Rahmawinata, Ricky (2020) KELUHAN GEJALA ASTHENOPIA PADA KARYAWAN INSTALASI BAPENDA KANTOR SAMSAT KOTA TASIKMALAYA BULAN-MARET TAHUN 2020. Diploma thesis, STIKes BTH Tasikmalaya.
Text (COVER ABSTRAK INDO, ABSTRAK INGGRIS)
COVER ABSTRAK INDO, ABSTRAK INGGRIS.pdf Download (102kB) |
|
Text (BAB I - BAB V)
BAB I - BAB V .pdf Restricted to Repository staff only Download (359kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR Pustaka.pdf Download (103kB) |
Abstract
ABSTRAK KELUHAN GEJALA ASTHENOPIA PADA KARYAWAN INSTALASI BAPENDA KANTOR SAMSAT KOTA TASIKMALAYA BULAN-MARET TAHUN 2020 Oleh : Ricky Rahmawinata 40117023 Pendahuluan: Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya pengetahuan karyawan Instalasi Bapenda Kantor Samsat Kota Tasikmalaya mengenai bahaya yang disebabkan oleh cahaya komputer. Gangguan kesehatan mata yang dapat dialami oleh karyawan Instalasi Bapenda adalah asthenopia. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui keluhan gejala Asthenopia pada karyawan Instalasi Bapenda kantor Samsat kota Tasikmalaya Tahun 2020. Metode: Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode dalam meneliti status suatu objek peristiwa pada masa sekarang, dengan menggunakan desain Cross Sectional. Pada penelitian ini untuk mengumpulkan data alat yang di pergunakan adalah kuesioner. Hasil: Kelelahan mata asthenopia berupa keluhan mata penglihatan kabur, atau tidak dapat melihat objek dengan jelas sebanyak 26 orang (65.0%), diikuti Keluhan mata penglihatan berbayang pada saat melihat objek sebanyak 28 orang (70.0%), selanjutnya Keluhan mata merasakan sulit dalam memfokuskan penglihatan pada saat melihat objek sebanyak 26 orang, (56.0 %). keluhan mata merasakan perih pada saat setelah bekerja di depan komputer sebanyak 13 orang (3.3%). keluhan mata sering merah pada saat setelah melakukan pekerjaan didepan komputer sebanyak 17orang (42.5%), keluhan mata sering berair pada saat melakukan pekerjaan di depan komputer sebanyak 18 orang (45.0%). keluhan merasakan sakit kepala pada saat bekerja di depan komputer sebanyak 19 orang (47.5%), keluhan mata merasakan nyeri atau terasa berdenyut di sekitaran mata pada saat bekerja di depan komputer sebanyak 18 orang (45.0%), keluhan mata penglihatan ganda pada saat bekerja di depan komputer sebanyak 28 orang (70.0%), memeberikan waktu jeda pada saat bekerja di depan komputer sebanyak 23 orang (57.0%), keluhan kelopak mata berat pada saat bekerja di depan komputer sebanyak Intensitas pencahayaan 29 orang (72.0%), keluhan mata sering kering setelah melakukan pekerjaan di depan komputer sebanyak 28 orang (70.0%), keluhan mata sensitif terhadap cahaya pada saat melakukan pekerjaan di depan komputer sebanyak 26 orang (65.0%), mengeluhkan pegal di bagian leher pada saat bekerja di depan komputer sebanyak 21 orang (52.0%), keluhan mata terasa tegang pada saat bekerja di depan komputer sebanyak 21 orang (52.0 %), keluhan mata sering mengalami kesulitan fokus pada saat menggunakan komputer sebanyak 28 orang (70.0 %), Keluhan merasakan sakit pundak atau bahu pada saat bekerja di depan komputer sebanyak 28 orang (70.0%). Kesimpulan: dari pencahayaan sinar komputer yang sangat tinggi dapat menimbulkan adanya gejala kelelahan mata asthenopia pada karyawan instalasi bapenda. Kata kunci : Asthenopia, gejala Asthenopia
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | KTI DIII-Refraksi Optisi |
Divisions: | Prodi Refraksi Optisi |
Depositing User: | A.Md.RO. Ricky Rahmawinata |
Date Deposited: | 18 Aug 2020 13:41 |
Last Modified: | 01 Sep 2021 02:50 |
URI: | https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/803 |
Actions (login required)
View Item |