Prevalensi Katarak Sebagai Faktor Resiko Low Vision Di Klinik Mata Puspa Seruni Pada Tahun 2019

Al Islami, Aziziyah (2020) Prevalensi Katarak Sebagai Faktor Resiko Low Vision Di Klinik Mata Puspa Seruni Pada Tahun 2019. Diploma thesis, STIKes BTH Tasikmalaya.

	Text (Cover dan Abstrak) cover dan abstrak.pdf Download (117kB)
	Text (BAB I dan BAB VI) BAB I dan BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (668kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf Download (160kB)

Abstract

ABSTRAK Katarak adalah keadaan terjadi kekeruhan pada serabut atau bahan lensa didalam kapsul lensa. low vision dapat diakibatkan oleh berbagai kelainan yang mempengerahui sistem penglihtan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi penderita katarak pada pasien low vision di Klinik Mata Puspa Seruni Kota Tasikmalaya Pada Tahun 2019. Penelitian ini bersifat kuantatif deskriptif. Hasil dari penelitian pasien low vision 45,9% dan pasien tidak mengalami low vision 54,1%. Mayoritas pasien katarak imatur 24,3%, mayoritas pasien berusia 65 ke atas tahun terdapat 35%, yang berusia 24-46 tahun terdapat 3% dan pasien katarak yang berusia 46-65 terdapat 58%, jenis kelamin perempuan berisiko tinggi 58,18%, pasien katarak dengan penyakit hipertensi 25,6% , pasien katarak dengan penyakit diabtes melitus dengan hipertensi 4,6%, pasien katarak diabetes melitus 9,3% dan yang tidak mengalami komplikasi sebanyak 60,5%. Pasien katarak imatur dengan klasifikasi low vision dengan low vision terberat terdapat 42,9% low vision sedang 26,3% dan ringan 30,6%. Kesimpulan: Bahwa pasien katarak imatur dengan low vision banyak terjadi pada umur 46-65 , sedangankan jenis kelamin katarak imatur mayoritas pada perempuan 58,18%, bedasarkan penyakit komplikasi katarak imatur kebanyakanya tidak terpapar oleh penyakait komplikasi, menurut klasifikasi low vision terbanyak low vision berat.

Actions (login required)

View Item