GAMBARAN KELAINAN REFRAKSI PADA PROFESI PENJAHIT DI WILAYAH KERJA KELURAHAN SAMBONG JAYA KECAMATAN MANGKUBUMI KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2020

Maulana, Irpan (2020) GAMBARAN KELAINAN REFRAKSI PADA PROFESI PENJAHIT DI WILAYAH KERJA KELURAHAN SAMBONG JAYA KECAMATAN MANGKUBUMI KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2020. Diploma thesis, STIKes BTH Tasikmalaya.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf Download (215kB)
	Text (BAB I - BAB V) BAB I - BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (411kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (36kB)

Abstract

Kelainan refraksi merupakan gangguan pada mata dalam memproses suatu penglihatan akibat ketidak seimbangan pada optik mata, sehingga akibatnya menghasilkan bayangan yang kabur. Menjahit merupakan salah satu dari banyak pekerjaan monoton yang mengharuskan melihat dekat dengan waktu lama dan membutuhkan fokus serta konsentrasi yang optimal supaya tidak terjadi kesalahan pada jahitannya. Kondisi ini menyebabkan perubahan adiptif pada kekuatan pembiasan dari lensa crystalline sehingga menyebabkan seseorang menjadi miopia. Meskipun demikian, bila dikoreksi dini sekitar 80% gangguan penglihatan dapat dicegah maupun diobati. Tujuan penelitian, mengetahui gambaran kelainan refraksi pada profesi penjahit di wilayah kerja Kelurahan Sambong Jaya Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya. Jenis penelitian, deskriptif dengan pendekatan observasional dengan rancangan penelitian cross sectional menggunakan pendekatan observasi. Sampel penelitian, berprofesi penjahit di wilayah kerja Kelurahan Sambong Jaya Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya berjumlah 50 orang. Hasil, distribusi frekuensi kelainan refraksi, durasi kerja, jarak kerja dan intensitas pencahayaan. Kesimpulan, diketahui 38 penjahit (76%) mengalami kelainan refraksi. Sebanyak 22 penjahit (44%) dengan durasi kerja 12 jam 8 responden (16%) dengan durasi kerja 16 jam. 37 penjahit (74%) dengan jarak kerja 40cm. sebanyak 29 penjahit (58%) dengan intensitas cahaya 600–625 lux.

Actions (login required)

View Item