GAMBARAN KELUHAN-KELUHAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI INTRA UTERINE DEVICE PADA PASANGAN USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA

SHOLIHAH, N. SYIFA NUR JAMILATUSH (2022) GAMBARAN KELUHAN-KELUHAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI INTRA UTERINE DEVICE PADA PASANGAN USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA. Diploma thesis, UNIVERSITAS BTH TASIKMALAYA.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER ABSTRAK.pdf Download (290kB)
	Text (BAB I - BAB V) BAB I - BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (662kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (262kB)

Abstract

ABSTRAK Keluarga berencana merupakan salah satu pelayanan kesehatan preventif yang sangat penting bagi perempuan, dan peningkatan serta perluasan pelayanan. Intra Uterine Device (IUD) atau dikenal sebagai KB IUD adalah metode pengendalian kelahiran jangka panjang yang tersedia selama 5, 8 atau 10 tahun. IUD merupakan salah satu jenis kontrasepsi non hormonal dan merupakan metode kontrasepsi jangka panjang yang ideal untuk mencegah kehamilan. Efek samping penggunaan IUD antara lain keputihan, menstruasi tidak teratur, perubahan jumlah darah menstruasi, dismenore, spotting (bercak darah), ekspulsi dan gangguan hubungan seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran keluhan penggunaan kontrasepsi IUD pada pasangan usia subur di wilayah kerja Puskesmas Tamansari Tasikmalaya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, populasi dalam penelitian ini berjumlah 463 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling dan simple random sampling sebanyak 214 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa responden dengan lama penggunaan kontrasepsi IUD minimal 1 tahun penggunaan dan maksimal penggunaan 10 tahun dengan rata – rata penggunaan KB IUD selama 3,21 tahun. Hasil penelitian menunjukan bahwa keluhan yang dialami oleh responden adalah keputihan sebanyak 154 responden (72,0%), menstruasi tidak teratur sebanyak 64 responden (29,9%), perubahan jumlah darah menstruasi sebanyak 113 responden (52,6%), spotting sebanyak 40 responden (18,7%), dismenore sebanyak 90 responden (42,1%), ekspulsi 23 responden (10,7%), gangguan hubungan seksual sebanyak 37 responden (17,3%). Saran : petugas kesehatan lain dapat memberikan konseling tentang efek samping kontrasepsi IUD sehingga ia dapat memutuskan penggunaan kontrasepsi yang sesuai. Kata kunci : Keluhan, Keluarga Berencana, IUD Daftar Pustaka : 11 buah (2012-2021)

Actions (login required)

View Item