PENERAPAN FISIOTERAPI DADA ( CLAPPING VIBRATION ) UNTUK MEMPERTAHANKAN BERSIHAN JALAN NAFAS PADA ANAK USIA 1-5 TAHUN DENGAN PENEUOMONIA DI MELATI LANTI 5 RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA

Almustofa, Dendy Habib (2023) PENERAPAN FISIOTERAPI DADA ( CLAPPING VIBRATION ) UNTUK MEMPERTAHANKAN BERSIHAN JALAN NAFAS PADA ANAK USIA 1-5 TAHUN DENGAN PENEUOMONIA DI MELATI LANTI 5 RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA. Diploma thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

	Text (COVER & ABSTRAK) COVER&ABSTRAK_DENDY.pdf Download (171kB)
	Text (BAB I-BAB V) BAB I-BAB V_DENDY.pdf Restricted to Repository staff only Download (572kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA_DENDY.pdf Download (157kB)

Abstract

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA Karya Tulis Ilmiah, 14 juni 2023 Dendy Habib Almustofa Penerapan Fisioterapi Dada (Clapping Vibration) Untuk Mempertahankan Bersihan Jalan Nafas Pada Anak 1-5 Tahun Dengan Pneumonia Di Ruang Melati Lantai 5 RSUD Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya ix+52+4 tabel+9 lampiran ABSTRAK Fisioterapi dada ialah salah satu teknik fisioterapi yang mempergunakan teknik postural drainage, perkusi dada dan vibrasi. Fisoterapi dada (Clapping Vibration) pada anak yang terjangkit pneumonia dengan masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif sangat bermanfaat untuk mengeluarkan secret. Tujuan studi kasus ini adalah mampu melaksanakan fisioterapi dada untuk mempertahankan bersihan jalan nafas pada anak usia 1-5 dengan pneumonia. Metode penelitian menggunakan studi kasus, subyek yang digunakan adalah anak usia 1-5 tahun dengan kasus pneumonia sebanyak 2 orang dengan masalah bersihan jalan nafas tidak efektif. Lama penelitian adalah 3 hari, dengan instrument form asuhan keperawatan, SPO fisioterapi dada dan lembar observasi. Hasil studi kasus setelah dilakukan tindakan fisioterapi dada didapatkan hasil pada kasus 1, hari pertama terdapat wheezing, sputum, otot bantuan nafas, gelisah, nafas 51x dan batuk. Pada hari kedua semua keluhan masih terdapat namun sedikit berkurang, dan pada hari ke tiga semua keluhan membaik. Sedangkan pada kasus 2 pada hari pertama terdapat wheezing, sputum, tidak ada otot bantuan nafas, batuk, 46x dan gelisah. Pada hari kedua semua keluhan masih terdapat namun sedikit berkurang dan tidak ada otot bantuan nafas, pada hari ke tiga semua keluhan dapat teratasi. Kesimpulan setelah dilakukan fisioterapi dada (Clapping Vibration) selama 3 hari, ronchi, sputum, batuk, pola pernafasan, frekuensi pernafasan dan gelisah membaik. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengidentifikasi lebih dalam mengenai faktor- faktor yang mempengaruhi bersihan jalan nafas. Kata Kunci : Fisioterapi dada (Clapping Vibration), Pneumonia Daftar Pustaka : 25 buah (2013-2022)

Actions (login required)

View Item