GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN SETELAH PEMBERIAN JUS TOMAT (Lycopersicum Escalatum Mill) PADA REMAJA PUTRI YANG MENGALAMI ANEMIA

SALSABILA, GIANTI (2023) GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN SETELAH PEMBERIAN JUS TOMAT (Lycopersicum Escalatum Mill) PADA REMAJA PUTRI YANG MENGALAMI ANEMIA. Diploma thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf Download (46kB)
	Text (Bab I - Bab V) BAB I - BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (340kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (94kB)

Abstract

Anemia merupakan masalah kesehatan utama di masyarakat yang sering dijumpai terutama pada remaja. Anemia didefinisikan sebagai suatu keadaan kadar hemoglobin di dalam darah lebih rendah daripada nilai normal. Keadaan kurangnya zat gizi besi akan mengakibatkan anemia gizi besi. Zat besi (Fe) merupakan zat gizi penting bagi tubuh yang diperlukan pada proses pembentukan struktur hemoglobin (Hb). Anemia defisiensi besi sering terjadi pada remaja putri, namun jus tomat sebagai salah satu sumber zat besi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kadar hemoglobin setelah pemberian jus tomat (Lycopersicum Escalatum Mill ) pada remaja putri yang mengalami anemia. Penelitian ini bersifat eksperimen dengan analisis percobaan terhadap 16 orang responden yang memenuhi kriteria dengan teknik Purposive Sampling, yang diperlakukan dengan pemberian jus tomat sebanyak 250 ml dengan mengukur kadar hemoglobin sebelum dan sesudah intervensi menggunakan metode Sianmethemoglobin. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, menunjukan bahwa rata - rata kadar hemoglobin pada responden sebelum perlakuan (Pre-Test) adalah 11.5 g/dl dan setelah perlakuan (Post-Test) adalah 12.8 g/dl, diperoleh nilai (p = 0.001) < 0.05. Dan ada peningkatan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah pemberian jus tomat dengan rata-rata kadar hemoglobin terdapat kenaikan sebesar 1.37 g/dl. Kata Kunci : Anemia, Remaja Putri, Jus Tomat, Kadar Hemoglobin.

Actions (login required)

View Item