Penerapan Mobilisasi Dini Terhadap Proses Penyembuhan Luka Pada Ibu Paska Seksio Sesarea Pada Hari ke-1 Sampai Hari Ke-4 Di Ruang Melati Lantai 2A RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya

Futri, Dea Rizkia (2023) Penerapan Mobilisasi Dini Terhadap Proses Penyembuhan Luka Pada Ibu Paska Seksio Sesarea Pada Hari ke-1 Sampai Hari Ke-4 Di Ruang Melati Lantai 2A RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya. Diploma thesis, UNIVERSITAS BTH TASIKMALAYA.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf Download (216kB)
	Text (BAB I - BAB V) BAB I - BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (863kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (298kB)

Abstract

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA Karya Tulis Ilmiah, Juni 2023 Dea Rizkia Futri Penerapan Mobilisasi Dini Terhadap Proses Penyembuhan Luka Pada Ibu Paska Seksio Sesarea Hari Ke-1 Sampai Hari Ke-4 Di Ruang Melati Lantai 2A Rsud Dr Soekardjo Kota Tasikmalaya xiii + 109 Hal + 21 Tabel + 15 Lampiran ABSTRAK Persalinan melalui seksio sesarea dilakukan dengan membuat sayatan di dinding rahim, sehingga memyebabkan adanya luka bekas operasi yang cukup besar. Luka bekas operasi sering kali membuat ibu merasa takut untuk bergerak dan cenderung lebih sering berbaring ditempat tidur, hal ini dapat menyebabkan risiko infeksi terhadap luka bekas operasi. Untuk membantu proses penyembuhan luka pada ibu paska seksio sesarea dapat dilakukan mobilisasi dini, yang bertujuan untuk mengetahui gambaran penerapan mobilisasi dini terhadap proses penyembuhan luka pada ibu paska seksio sesarea hari ke-1 sampai hari ke-4 di ruang Melati lantai 2A RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus, subyek berjumlah 2 orang yang mengalami risiko infeksi, pengambilan data dilaksanakan selama 4 hari. Instrumen yang digunakan adalah format asuhan keperawatan pada ibu paska seksio sesarea, SOP mobilisasi dini, panduan wawancara, lembar observasi, lembar hasil pemeriksaan laboratorium. Teknik pengambilan data yang digunakan menggunakan observasi, wawancara, pemeriksaan fisik dan dokumentasi. Pada kedua subyek tidak terdapat tanda-tanda risiko infeksi selama dilakukan mobilisasi dini karena kedua subyek melakukannya sesuai dengan arahan. Hasil setelah dilakukan penerapan mobilisasi dini selama 4 hari terdapat perbedaan antara kedua subyek. Pada subyek I terdapat rembesan (darah) pada luka, subyek II luka sudah kering. Diharapkan pasien dan keluarga dapat melakukan mobilisasi dini di rumah untuk mengatasi masalah risiko infeksi pada luka paska seksio sesarea. Kata Kunci : mobilisasi pada paska seksio sesrea, penyembuhan luka pda paska seksio sesarea. Daftar Pustaka : 19 buah (2015-2022)

Actions (login required)

View Item