PEMBERIAN MINYAK ZAITUN TERHADAP PENURUNAN RUAM POPOK PADA BAYI USIA 1-12 BULAN DI WILAYAH KELURAHAN KAHURIPAN KOTA TASIKMALAYA

Farizah, Amila Misya (2023) PEMBERIAN MINYAK ZAITUN TERHADAP PENURUNAN RUAM POPOK PADA BAYI USIA 1-12 BULAN DI WILAYAH KELURAHAN KAHURIPAN KOTA TASIKMALAYA. Diploma thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I - BAB V) BAB I - BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (428kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf Download (166kB)

Abstract

PROGRAM STUDI D III KEPRAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA Karya Tulis Ilmiah, Juni 2023 Amila Misya Farizah Pemberian Minyak Zaitun Terhadap Penurunan Ruam Popok Pada Bayi Usia 1-12 Bulan Di Wilayah Kelurahan Kahuripan Kota Tasikmalaya xii + 68 halaman + 19 tabel + 16 lampiran ABSTRAK Ruam popok (Diaper Rash) merupakan masalah kulit yang ditandai dengan kemerahan pada daerah yang tertutup oleh popok yang umum terjadi pada bayi atau anak-anak,. Ruam popok mempengaruhi kesehatan kulit perineum bayi, dan dapat berdampak buruk pada pertumbuhan dan perkembangan bayi. Salah satu tindakan atau terapi alternatif untuk mengatasi ruam popok adalah mengoleskan minyak zaitun. Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengetahui untuk mengetahui hasil/respon pemberian minyak zaitun terhadap penurunan ruam popok pada bayi usia 1-12 bulan di Wilayah Kelurahan Kahuripan Kota Tasikmalaya. Desain penelitian ini adalah deskriftif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Jumlah subyek sebanyak 2 orang dengan kasus yang sama yaitu ruam popok dengan masalah gangguan integritas kulit. Lama pengambilan data 3 hari berturut-turut. Instrumen studi kasus yaitu Standar Operasional Prosedur (SOP) pemberian minyak zaitun, lembar observasi dan lembar wawancara. Analisis data menggunakan pendekatan kualitatif tidak terstruktur yang disajikan dalam bentuk narasi. Hasil studi kasus menunjukan bahwa setelah pemberian minyak zaitun didapatkan pada hari pertama dan hari ke dua, derajat ruam popok subjek I berada pada kategori ringan (terdapat kemerahan kecil dan lecet), sedangkan pada subjek II berada pada kategori sedang terdapat kemerahan dan lecet pada permukaan luas). Pada hari ke tiga terdapat perubahan derajat ruam popok masing-masing subjek dimana ruam popok subjek I sembuh sedangkan subjek II derajat ruam popok menjadi ringan. Kesimpulan yaitu adanya perbedaan respon pemberian minyak zaitun pada setiap subyek, tetapi respon akhirnya derajat ruam popok membaik. Saran bagi orang tua yaitu dapat menggunakan minyak zaitun sebagai terapi alternatif untuk mencegah dan mengatasi ruam popok pada bayi. Kata Kunci : Bayi, Minyak Zaitun, Ruam Popok Daftar Pustaka : 17 buah (2013 – 2022)

Actions (login required)

View Item