TEKANAN DARAH KLIEN LANJUT USIA DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH KAMPUNG CANGKUDU DESA WARGAKERTA KABUPATEN TASIKMALAYA SETELAH DILAKUKAN RENDAM KAKI AIR HANGAT

Fitria, Ai Lina Marwati (2023) TEKANAN DARAH KLIEN LANJUT USIA DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH KAMPUNG CANGKUDU DESA WARGAKERTA KABUPATEN TASIKMALAYA SETELAH DILAKUKAN RENDAM KAKI AIR HANGAT. Diploma thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER-ABSTRAK-ABSTRAC.pdf Download (520kB)
	Text (Bab I - Bab V) BAB I - BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (598kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (403kB)

Abstract

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA 2023 KARYA TULIS ILMIAH, 22 Juni 2023 AI LINA MARWATI FITRIA Tekanan Darah Klien Lanjut Usia Dengan Hipertensi Di Wilayah Kampung Cangkudu Desa Wargakerta Kabupaten Tasikmalaya Setelah Dilakukan Rendam Kaki Air Hangat Hipertensi di definiskan sebagai kondisi tubuh yang ditandai dengan tekanan darah sistolik yang berlebihan 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih besar dari 90 mmHg berdasarkan ua pengukuran ata lebih. Perjalanan penyakit hipertensi akan cenderung meningkat di masa yangakan datang hipertensi di juluki “silent killer” karena sering di temukan tanpa gejala dan baru diketahui saat pasien sakit gejalanya meliputi sakit kepala, sesak napas, takikardia, mudah lelah, telinga berdenging (tinnitus), mimisan, penglihatan kabur yang di sebabkan oleh kerusakan otak, mata, jantung dan ginjal. Lanjut usia (lansia) adalah orang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas yang masih mempunyai hak dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Di usia ini adalah fase terakhir dari proses penuaan yang mulai berlaku dari tiga sudut pandang yaitu biologis, ekonomi dan sosial. Secara biologis lansia mengalami proses menua secara terus menerus yang ditandai dengan penurunan daya tahan. Terapi non farmakologis yang memberikan efek fisiologis terhadap beberapa bagian tubuh organ manusia seperti jantung dan rendam kaki air hangat dengan campuran garam yang berdampak fisiologis bagi tubuh yaitu berdampak pada pembuluh darah, yang dimana panas dari air akan membuat sirkulasi darah menjadi lancer. Tujuan : Mengetahui bagaimana Nilai Tekanan Darah Responden sebelum dan sesudah rendam kaki air hangat Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus untuk mengeksplorasi masalah keperawatan dan Teknik penyelesaian masalah klien Hasil : Setelah dilakuka rendam kaki air hangat tekanan darah menurun Kesimpulan: Responden mengalami penurunan tekanan darah sesudah dilakukan rendam kaki air hangat Saran: Untuk teteap efektif untuk melakukan rendam kaki air hangat ini

Actions (login required)

View Item