IMPLEMENTASI PERAWATAN DIRI MANDI DAN BERPAKAIAN PADA PASIEN STROKE DENGAN MASALAH DEFISIT PERAWATAN DIRI DI RUANG MELATI 2B RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA

HIDAYAH, INDY NURANI (2024) IMPLEMENTASI PERAWATAN DIRI MANDI DAN BERPAKAIAN PADA PASIEN STROKE DENGAN MASALAH DEFISIT PERAWATAN DIRI DI RUANG MELATI 2B RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA. Diploma thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf Download (242kB)
	Text (BAB I - V) BAB I - V.pdf Restricted to Repository staff only Download (512kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (157kB)
	Text (Artikel Lengkap dan Hasil Plagiarism) ARTIKEL LENGKAP DAN HASIL PLAGIARISM.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Implementasi perawatan diri mandi dan berpakaian pada pasien stroke dengan masalah defisit perawatan diri di Ruang Melati 2B RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Indy Nur’aini Hidayah Program Studi D III Keperawatan, Universitas Bakti Tunas Husada ABSTRAK Pendahuluan: Permasalahan yang sering ditemukan pada individu pasca mengalami stroke salah satunya adalah terjadi ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari yaitu pemenuhan perawatan diri seperti mandi dan berpakaian. Salah satu intervensi keperawatan untuk memenuhi masalah defisit perawatan diri pasien pasca stroke yaitu dengan dilakukannya perawatan diri mandi dan berpakaian. Tujuan Penelitian: Mengetahui gambaran implementasi perawatan diri mandi dan berpakaian pada responden stroke dengan masalah defisit perawatan diri di ruang Melati 2B RSUD dr. Soekardjo. Metode Penelitian: Desain penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil Penelitian: Dalam pelaksaan hari pertama sampai hari ketiga diperoleh dilakukan total care pada implementasi perawatan diri mandi dan berpakaian pada kedua responden. Seluruh kegiatan dilaksanakan dengan bantuan langsung penulis dengan melibatkan keluarga. Kesimpulan: Studi kasus ini adalah hasil secara verbal, dan minat melakukan perawatan diri serta mempertahankan kebersihan diri meningkat. Namun pada perawatan diri mandi dan mengenakan pakaian tidak terdapat peningkatan kondisi. Saran: Untuk peneliti selanjutnya dapat lebih meningkatkan pendidikan kesehatan pada responden stroke dan keluarga, untuk perawat ruangan diharapkan dapat mengimplementasikan perawatan diri mandi dan berpakaian pada responden yang mengalami defisit perawatan diri. Kata Kunci : Stroke, Perawatan Diri, Mandi dan Berpakaian

Actions (login required)

View Item