PENERAPAN BATUK EFEKTIF PADA ANAK USIA SEKOLAH DENGAN ASMA BRONKHIALE DI RUANG MELATI LANTAI 5 RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA

AMBARWATI, ENDAH (2024) PENERAPAN BATUK EFEKTIF PADA ANAK USIA SEKOLAH DENGAN ASMA BRONKHIALE DI RUANG MELATI LANTAI 5 RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA. Diploma thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf Download (61kB)
	Text (BAB I - BAB V) BAB I - BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (344kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (158kB)
	Text (ARTIKEL LENGKAP DAN HASIL CEK PLAGIARISME) ARTIKEL LENGKAP DAN HASIL CEK PLAGIARISME.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK PENERAPAN BATUK EFEKTIF PADA ANAK USIA SEKOLAH DENGAN ASMA BRONKHIALE DI RUANG MELATI LANTAI 5 RSUD DR.SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA Endah Ambarwati Program Studi DIII Keperawatan Universitas Bakti Tunas Husada Tasikmalaya Asma Bronkhiale merupakan suatu penyakit pada kesehatan yang terjadi akibat peradangan dan penyempitan bronkus, Akibatnya udara yang masuk kedalam paru - paru menjadi terbatas karena menyebabkan sel - sel di dalam bronkus menghasilkan lendir sebagai dampaknya mempersempit serta mempersulit pasien untuk bernapas. Batuk efektif adalah cara buat melatih pasien yang tidak memiliki kemampuan batuk secara efektif. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan pelaksanaan batuk efektif pada anak. Jenis penelitian ini dilakukan oleh peneliti sebagai penelitian deskriptif kualitatif pada masalah bersihan jalan nafas tidak efektif dengan penerapan teknik batuk efektif. Metodologi yang digunakan adalah studi kasus, jumlah sebanyak 2 subjek sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi, pengambialan data dilakukan selam 3 hari. Instrumen yang digunakan adalah SOP Teknik batuk efektif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan pemeriksaan biofisiologis. Analisis data secara deskriptif sebelum dilakukan pemberian tindakan penerapan teknik batuk efektif dapat diketahui bahwa respon kedua kasus tersebut sama adanya peningkatan yaitu batuk efektif cukup meningkat, produksi sputum meningkat, mengi/wheezing meningkat, dipsnea meningkat, ortopnea meningkat, sulit bicara meningkat, sianosis meningkat, gelisah meningkat, namun pada frekuensi napas berbeda pada subjek I 33x/menit dan subjek II 30 x/menit. Setelah diberikan penerapan teknik batuk efektif pada kedua subjek dapat diketahui batuk efektif membaik, produksi sputum membaik, mengi/wheezing membaik, dipsnea membaik, ortopnea membaik, sulit bicara membaik, sianosis membaik, gelisah membaik, namun pada frekuensi napas berbeda subjek I 28 x/menit subjek II 24 x/menit. Kata kunci : Asma Bronkhial, batuk efektif, bersihan jalan napas, anak usia sekolah

Actions (login required)

View Item