PENERAPAN TERAPI PERILAKU KOGNITIF UNTUK MENURUNKAN STRESS PADA MAHASISWA D III KEPERAWATAN TINGKAT AKHIR DALAM MENYUSUN KARYA TULIS ILMIAH

PEBRIANTO, SULTAN VELENT (2025) PENERAPAN TERAPI PERILAKU KOGNITIF UNTUK MENURUNKAN STRESS PADA MAHASISWA D III KEPERAWATAN TINGKAT AKHIR DALAM MENYUSUN KARYA TULIS ILMIAH. Diploma thesis, Universitas Bakti Tunas Husada.

	Text (COVER & ABSTRAK) COVER & ABSTRAK S.pdf Download (256kB)
	Text (BAB I - BAB V) BAB 1-5 svp.pdf Restricted to Repository staff only Download (652kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA s.pdf Download (173kB)

Abstract

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA Karya Tulis Ilmiah Sultan Velent Pebrianto Penerapan Terapi Perilaku Kognitif Untuk Menurunkan Stress Pada Mahasiswa D III Keperawatan Tingkat Akhir Dalam Menyusun Karya Tulis Ilmiah xiii + 71 halaman + 3 tabel +13 lampiran ABSTRAK Latar Belakang Mahasiswa tingkat akhir kerap mengalami stres yang cukup tinggi, terutama saat menyusun Karya Tulis Ilmiah (KTI). Tekanan akademik, keterbatasan waktu, kesulitan menentukan judul, hingga revisi yang berulang menjadi faktor pemicu stres yang signifikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas terapi perilaku kognitif (CBT) dalam menurunkan tingkat stres pada mahasiswa tingkat akhir Program Studi D III Keperawatan Universitas Bakti Tunas Husada. Metode jenis metodologi penelitian menggunakan pendekatan studi kasus deskriptif dengan lima orang responden yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi, yaitu mahasiswa aktif yang sedang menyusun KTI dan mengalami stres ringan hingga berat. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner DASS (Depression Anxiety Stress Scale) dan lembar observasi. Intervensi dilakukan selama tiga hari berturut-turut menggunakan teknik diskusi dan restrukturisasi kognitif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan penurunan tingkat stres yang signifikan pada seluruh responden setelah intervensi. Sebelum terapi, tiga responden mengalami stres berat, satu stres sedang, dan satu stres ringan. Setelah diberikan terapi, tidak ada lagi responden yang mengalami stres berat; dua responden berada pada kategori stres ringan dan tiga responden pada kategori stres sedang. Kesimpulan terapi perilaku kognitif efektif dalam menurunkan tingkat stres pada mahasiswa tingkat akhir, serta dapat menjadi strategi intervensi yang bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan mental dan mendukung proses akademik mahasiswa. Kata kunci: stres, mahasiswa tingkat akhir, terapi perilaku kognitif, karya tulis ilmiah

Actions (login required)

View Item