PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS BERKEBUN UNTUK MENGURANGI KECEMASAN PADA LANSIA DI PANTI JOMPO WELAS ASIH SINGAPARNA

Ayuni, Nidya (2025) PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS BERKEBUN UNTUK MENGURANGI KECEMASAN PADA LANSIA DI PANTI JOMPO WELAS ASIH SINGAPARNA. Diploma thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA.

	Text (COVER Dan ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK(1).pdf Download (148kB)
	Text (BAB 1-5) BAB 1-5(2)(1).pdf Restricted to Repository staff only Download (191kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka(1).pdf Download (85kB)

Abstract

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA Karya Tulis Ilmiah, Juni 2025 Nidya Ayuni Penerapan Terapi Aktivitas Berkebun Untuk Mengurangi Kecemasan Pada Lansia Di Panti Jompo Welas Asih Singaparna xiii + 70 halaman + 4 tabel + 12 lampiran ABSTRAK Peningkatan angka harapan hidup di seluruh dunia telah menyebabkan bertambahnya penduduk lanjut usia (lansia). Kecemasan merupakan salah satu gangguan mental yang banyak dialami lansia.kecemasan ditandai dengan perasaan gelisah, khawatir, dan takut terhadap ancaman yang tidak pasti. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan terapi berkebun terhadap tingkat kecemasan pada lansia. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan studi kasus, subjek penelitian terdiri dari 3 subyek dengan umur di atas 60 tahun. Data dikumpulkan melalui kusioner GAI, lembar pedoman wawancara, dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebelum dilakukan terapi berkebun 3 subyek didapati mengalami kecemasan ringan dengan skor subyek 1 skor (10),subyek 2 skor (9), subyek 3 (9). Hasil sesudah diberikannya terapi berkebun terdapat penurunan kecemasan yang signifikan dengan skor subyek 1 (2), subyek 2 (2), subyek 3 (1). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kecemasan subyek mengalami penurunan setelah dilakukan terapi berkebun, membuktikan bahwa terapi berkebun efektif menurunkan kecemasan pada lansia di Panti Jompo Welas Asih Singaparna. Tiga lansia berusia 65–84 tahun mengikuti terapi selama tiga hari dan menunjukkan antusiasme. Tingkat kecemasan mereka menurun secara signifikan sesudah dilakukan terapi. Saran dari penelitian ini adalah lansia diharapkan rutin mengikuti terapi berkebun karena membantu menurunkan kecemasan, menjaga kesehatan fisik dan mental, serta meningkatkan kebahagiaan dan interaksi sosial. Penelitian selanjutnya perlu melibatkan lebih banyak responden, durasi terapi diperpanjang, dan mengeksplorasi manfaat lain seperti pengaruh pada tidur atau kebahagiaan lansia. Kata Kunci : Terapi Berkebun , Kecemasan , Lansia, Geriatric Anxiety Inventory

Actions (login required)

View Item