PENERAPAN TERAPI SPIRITUAL DZIKIR UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR

Anggraeni, Sri Dewi (2025) PENERAPAN TERAPI SPIRITUAL DZIKIR UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR. Diploma thesis, UNUVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf Download (363kB)
	Text (Bab I - V) BAB I - BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (518kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (376kB)

Abstract

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA Karya Tulis Ilmiah, Juni 2025 Sri Dewi Anggraeni Penerapan Terapi Spiritual Dzikir untuk Menurunkan Kecemasan pada Mahasiswa Tingkat Akhir v+85 halaman+ 4 tabel+12 lampiran ABSTRAK Pendahuluan: Mahasiswa tingkat akhir rentan mengalami kecemasan akibat tekanan akademik, terutama saat menyelesaikan tugas akhir. Kecemasan ini dapat mengganggu kesehatan mental dan menurunkan fokus belajar. terapi spiritual dzikir diyakini mampu memberikan ketenangan batin dan meningkatkan ketahanan psikologis. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengurangi kecemasan pada mahasiswa tingkat akhir dengan terapi dzikir. Metode penelitian: metode penelitian pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil: dari hasil penelitian di dapatkan bahwa 3 orang perempuan mengalami kecemasan sedang dengan skor rata rata 24 sampai 25 dan setelah dilakukan terapi dzikir kecemasan menurun, pada responden 1 mengalami penurunan dari skor 24 menjadi skor 18 (kecemasan ringan), pada responden 2 mengalami penurunan dari skor 24 menjadi skor 17 (kecemasan ringan), dan pada responden ke 3 mengalami penurunan skor dari 25 menjadi 18 (kecemasan ringan). Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi spiritual dzikir yang dilakukan selama tiga hari efektif menurunkan tingkat kecemasan pada mahasiswa tingkat akhir. Setelah intervensi, seluruh responden mengalami penurunan skor HARS dari kategori kecemasan sedang menjadi ringan. Hal ini membuktikan bahwa dzikir dapat menjadi alternatif terapi non-farmakologis yang bermanfaat untuk mengurangi kecemasan akademik. Kata kunci: kecemasan, mahasiswa, terapi dzikir

Actions (login required)

View Item