PENGARUH METODE EKSTRAKSI MASERASI DAN REFLUKS TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus Kunth) DENGAN METODE FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power)

Amalia, Tia (2020) PENGARUH METODE EKSTRAKSI MASERASI DAN REFLUKS TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus Kunth) DENGAN METODE FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power). Sarjana thesis, STIKes BTH Tasikmalaya.

	Text (Cover dan Abstrak) FILE_1[2].pdf Download (104kB)
	Text (BAB I-V) FILE_2[2].pdf Restricted to Repository staff only Download (421kB)
	Text (Daptar pustaka) FILE_3[1].pdf Download (131kB)

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Daun kenikir (Cosmos caudatus Kunth) memiliki senyawa metabolit skunder yaitu flavonoid yang diduga dapat memberikan aktivitas antioksidan Tujuan: untuk mengetahui nilai EC50 ekstrak daun kenikir (Cosmos caudatus Kunth) yang diekstraksi dengan metode maserasi dan refluks. Metode: Uji aktivitas antioksidan daun kenikir (Cosmos caudatus Kunth) dilakukan menggunakan Spektrofotometri UV-Vis dengan menggunakan metode FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power), yang diekstraksi dengan dua metode yaitu maserasi dan refluks. Hasil: Uji kuantitatif menunjukan ekstrak etanol daun kenikir hasil ekstraksi maserasi dan refluks memiliki nilai EC50 yaitu 9,32 dan 13,89 ppm dan pembanding asam askorbat 3,36 ppm. Sehingga ekstrak etanol daun kenikir dikategorikan memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat, dan tidak ada perbedaan aktivitas antioksidan antara metode ekstraksi maserasi dan refluks dari intensitas antioksidan <50 ppm. Kata Kunci: Antioksidan, FRAP, Daun kenikir (Cosmos caudatus Kunth), Spektrofotometri UV-Vis, Asam Askorbat

Actions (login required)

View Item