SALMA, NAUFAL HAIFA (2021) GAMBARAN FAKTOR RISIKO KEJADIAN DIAPER RASH PADA ANAK BERUSIA 0-36 BULAN. Diploma thesis, STIKes BTH Tasikmalaya.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf Download (310kB) |
|
Text (BAB I - BAB V)
BAB I-BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (654kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Download (403kB) |
Abstract
GAMBARAN FAKTOR RISIKO KEJADIAN DIAPER RASH PADA ANAK BERUSIA 0-36 BULAN Naufal Salma Haifa1, Hj.Yayah Syafariah,2, Hj. Enok Nurliawati3, Program Studi DIII Keperawatan, Stikes BTH Tasikmalaya Jl.Cilolohan Nomor 36 Tasikmalaya Email: naufalsalmah@gmail.com ABSTRAK Iritasi kulit (ruam popok) pada bayi cukup tinggi 25% bayi yang lahir di dunia kebanyakan menderita iritasi kulit (ruam popok) akibat penggunaan popok. Angka terbanyak ditemukan pada usia 6-12 bulan. Prevalensi dermatitis popok dalam populasi umum adalah antara 7 % dan 35 %, prevalensi bayi dirawat di rumah sakit dan anak-anak berkisar dari 17 % menjadi 43%. Dampak negatif dari pemakaian popok secara terus-menerus dan terlalu lama akan meningkatkan sensitivitas kulit pada bayi sehingga dapat menimbulkan iritasi pada kulit. Tujuan dari literature review ini mengetahui faktor risiko kejadian diapers rash pada anak usia 0-36 bulan. Metode Penelitian ini menggunakan literature review dengan sumber data sekunder yang didapat berupa artikel dan jurnal yang relevan dan topik menggunakan database: google scholar, pubmed, sciendirect, mendeley untuk menguraikan artikel penelitian yang relevan dengan permasalahan, yaitu sebanyak 20 buah dari tahun 2011-2020. Hasil dari penelitian yang didapatkan bahwa faktor risiko yang mempengaruhi kejadian dipers yaitu adanya riwayat alergi pada kulit, kebersihan kulit yang tidak dijaga,infeksi kuman / mikroorganisme, serta pemberian edukasi tentang pentingnya penggunaan popok sekali pakai dan tidak langsung diganti apabila BAB/BAK , untuk pencegahan dan penatalaksanaan yaitu sebelum pemakaian popok oleskan krim terlebih dahulu,rajin dalam mengganti popok/diaper, mengganti kualitas popok dengan bahan yang bagus dan ukuran yang sesuai, segera bersihkan dan keringkan apabila BAB/BAK, daerah ruam popok tidak dianjurkan untuk terkena air dan harus tetap kering. Kesimpulan dari penelitian ini pentingnya penggunaan popok dalam sekali pakai apabila bayi BAB dan BAK serta dapat mempengaruhi bahwa olesan minyak zaitun,baby oil dan virgin olive/coconut oil sebelum dan sesudah menggunakan popok dapat mengurangi kejadian diaper rash dikarenakan bahan olahan alami yang dapat dipertimbangkan sebagai terapi alternatif seperti minyak zaitun untuk meremajakan kulit. Kata Kunci : Faktor risiko, Pencegahan,Penatalaksanaan Diapers rash
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | KTI DIII-Keperawatan |
Divisions: | Prodi Keperawatan |
Depositing User: | A.Md.Kep. NAUFAL SALMA HAIFA |
Date Deposited: | 23 Aug 2021 03:59 |
Last Modified: | 23 Aug 2021 03:59 |
URI: | https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/1443 |
Actions (login required)
View Item |