FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN SABUN CUCI TANGAN KOMBINASI EKSTRAK ETANOL KULIT JERUK BALI (Citrus maxima L) DAN EKSTRAK ETANOL PEGAGAN (Centella asiatica L) SEBAGAI ANTIBAKTERI

Ayudia, Sukma (2021) FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN SABUN CUCI TANGAN KOMBINASI EKSTRAK ETANOL KULIT JERUK BALI (Citrus maxima L) DAN EKSTRAK ETANOL PEGAGAN (Centella asiatica L) SEBAGAI ANTIBAKTERI. Sarjana thesis, STIKes BTH Tasikmalaya.

	Text (Cover dan Abstrak) 1. TUGAS AKHIR_FILE 1 COVER + ABSTRAK + ABSTRACT (1).pdf Download (111kB)
	Text (Bab I - Bab V) 1. TUGAS AKHIR_FILE 4 BAB I-V.pdf Restricted to Repository staff only Download (488kB)
	Text (Daftar Pustaka) 1. TUGAS AKHIR_FILE 5 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (107kB)

Abstract

ABSTRACT Indonesia has various types of plants that have the potential as antibacterial activity. One example of a plant that is not widely known by the public that has properties as an antibacterial is from grapefruit peel plants and centella asiatica. This study was conducted to find out if the activity of extract of grapefruit peel ethanol and centella asiatica that has antibacterial activity Staphylococus aureus in hand soap, knowing the effectiveness of handwashing soap formula combination of grapefruit peel extract and centella asiatica. The purpose of the combination is to have a synergistic effect that produces a good taste force in staphylococus aureus bacteria. Grapefruit peel and centella asiatica are extracted by maceration using ethanol solvent 96%. Testing of antibacterial activity is done by well method with extract and dosage testing. The results of the formula preparation evaluation test include organoleptic, pH, viscosity, cycling test, homogeneity, type weight and antibacterial activity of the preparation is said to be stable and meets the requirements of all formulas except in the FII during viscosity tests. The test results of handwashing soap preparation activity combination of grapefruit peel and centella asiatica have good activity with the results of formula 1 (7.99mm±0.021), formula 2 (7.85mm±0.049), formula 3 (8.21mm±0.053). The formula that has the best value is in formula 3 by using a combination of active substances grapefruit peel extract 0.1% and centella asiatica extract 0.1%. Keywords: grapefruit peel, extract of pegagan, antibacterial, Staphylococcus aureus. ABSTRAK Indonesia memiliki macam-macam jenis tanaman yang berpotensi sebagai aktivitas antibakteri. Salah satu contoh tanaman yang belum banyak dikenal oleh masyarakat yang memiliki khasiat sebagai antibakteri yaitu dari tanaman kulit jeruk bali dan pegagan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah aktivitas ektrak etanol kulit jeruk bali dan pegagan yang memiliki aktivitas antibakteri Staphylococus aureus pada sabun cuci tangan, mengetahui efektivitas formula sabun cuci tangan kombinasi ekstrak kulit jeruk bali dan pegagan. Tujuan dilakukan kombinasi yaitu untuk memiliki efek sinergis yang menghasilkan daya hambat pada bakteri Staphylococus aureus yang cukup baik. Kulit jeruk bali dan pegagan diekstraksi secara maserasi menggunakaan pelarut etanol 96%. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode sumuran dengan pengujian ekstrak dan sediaan. Hasil uji evaluasi sediaan formula meliputi organoleptik, pH, viskositas, cycling test, homogenitas, bobot jenis dan aktivitas antibakteri sediaan dikatakan stabil dan memenuhi pada persyaratan dari semua formula kecuali pada FII saat uji viskositas. Hasil uji aktivitas sediaan sabun cuci tangan kombinasi kulit jeruk bali dan pegagan memiliki aktivitas yang baik dengan hasil formula 1 (7,99mm±0,021), formula 2 (7,85mm±0,049), formula 3 (8,21mm±0,053). Formula yang memiliki nilai yang paling baik yaitu pada formula 3 yaitu dengan menggunakan kombinasi zat aktif ekstrak kulit jeruk bali 0,1% dan ekstrak pegagan 0,1%. Kata kunci: Ekstrak kulit jeruk bali, ekstrak pegagan, antibakteri, Staphylococcus aureus

Actions (login required)

View Item