ONO, FAUZAN (2019) EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIBIOTIK PADA PASIEN RAWAT INAP PENYAKIT TIFOID DI RS JASA KARTINI KOTA TASIKMALAYA. Sarjana thesis, STIKes BTH Tasikmalaya.
Text (SKRIPSI)
FAUZAN ONO_31115075_SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Demam tifoid merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang menginfeksi saluran pencernaan. WHO (World Health Organization) memperkirakan pada tahun 2012 angka kejadian demam tifoid di seluruh dunia sekitar 17 juta jiwa per tahun, sedangkan angka kematian penyebab demam tifoid mencapai 600.000 dan 70% nya terjadi di Asia. Tujuan dari penelitiaan ini untuk mengetahui jenis antibiotik yang digunakan untuk penatalaksanaan demam tifoid di RS Jasa Kartini Kota Tasikmalaya. Metode penelitiaan ini penelitiaan deskriptif, pengambilan data dilakukan secara retrospektif yaitu penelitian dengan mengkaji informasi atau mengambil data yang telah lalu penelitian dilakukan di RS Jasa Kartini kota Tasikmalaya. Pengambilan data mulai dilaksanakan pada bulan Febuari - Mei 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data rekam medik pasien rawat inap yang didiagnosis penyakit demam tifoid dan menjalani perawatan di RS JK Kota Tasikmalaya pada periode Januari – Desember 2018 yang menggunakan antibiotik. Jumlah sampel sebanyak 105 pasien. analisis data diolah secara Microsoft Excel untuk melihat persentase penggunaan antibiotik, antibiotik yang paling banyak digunakan adalah antibiotik golongan sefalosporin generasi ke 3 adalah ceftriaxone sebanyak 93 (37 %) dari seluruh profil penggunaan obat untuk demam tifoid di RS Jasa Kartini Kota Tasikmalaya. Kata kunci : Antibiotik, Salmonella typhi, Tifoid
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi Farmasi |
Divisions: | Prodi Farmasi |
Depositing User: | Sherin Theresina Zaitun |
Date Deposited: | 14 Apr 2020 01:41 |
Last Modified: | 14 Apr 2020 01:41 |
URI: | https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/172 |
Actions (login required)
View Item |