PERBEDAAN JUMLAH CEMARAN BAKTERI Staphylococcus aureus PADA PEMERAHAN SUSU SAPI DENGAN CARA TRADISONAL DAN MODERN

Atallah, Tegar Ariq (2022) PERBEDAAN JUMLAH CEMARAN BAKTERI Staphylococcus aureus PADA PEMERAHAN SUSU SAPI DENGAN CARA TRADISONAL DAN MODERN. Diploma thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf

Download (403kB)
[img] Text (BAB I-V)
BAB I-V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (597kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAK.pdf

Download (295kB)

Abstract

ABSTRAK Perbedaan Jumlah Cemaran Bakteri Staphylococcus aureus Pada Pemerahan Susu Sapi dengan cara Tradisional dan Modern Tegar Ariq, Dewi Peti V, Rochmanah Suhartati DIII Analis Kesehatan, Universitas Bakti Tunas Husada Susu dihasilkan dari sekresi normal kelenjar mamae mamalia. Susu sapi segar diperoleh dari pemerahan ambing sapi sehat tanpa dikurangi atau ditambah sesuatu. Pencemaran susu oleh mikroorganisme dapat terjadi selama proses pemerahan, penanganan dan pengolahan. Tujuan dari hasil penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah cemaran bakteri Staphylococcus aureus pada pemerahan dengan cara tradisional dan modern pada susu sapi segar. Manfaat penelitian ini adalah memberi informasi tentang cemaran bakteri Staphylococus aureus pada susu sapi. Metode yang digunakan TPC (Total plate count) yang merupakan salah satu pemeriksaan mikrobiologi yang digunakan untuk melihat jumlah mikroba secara keseluruhan dalam susu. Hasil analisa data menunjukan adanya perbedaan hasil cemaran dengan teknik pemerahan secara modern dan tradisional. Hasil dari penelitian ini didapatkan hasil pengambilan susu secara tradisional memiliki jumlah lebih tinggi yaitu 3x103 – 3x104CFU/mL dibandingkan dengan perlakuan pemerahan secara modern yang diperoleh pada cara pemerahan modern ini dengan jumlah bakteri 3x103-7x103CFU/mL. Penelitian ini terdapat perbedaan yang bermakna antara teknik pemerahan sederhana dan teknik pemerahan modern yang dilakukan terhadap kontaminasi bakteri Staphylococus aureus pada susu sapi segar. Susu sapi segar ini tidak bisa langsung di konsumsi karena tidak memenuhi batas maksimum yang telah ditetapkan SNI 3141.1:2011 Kata kunci : Susu Sapi, Total plate count, Staphylococcus aureus ABSTRACT Milk is produced from the normal secretions of the mammary glands of mammals. Fresh cow's milk is obtained from milking the udders of healthy cows without being reduced or added to anything. Milk contamination by microorganisms can occur during the process of milking, handling and processing. The purpose of the results of this study was to determine the amount of Staphylococcus aureus bacteria contamination in traditional and modern milking of fresh cow's milk. The benefit of this research is to provide information about the contamination of Staphylococus aureus bacteria in cow's milk. The method used is TPC (Total plate count), which is a microbiological examination used to see the total number of microbes in milk. The results of data analysis show that there are differences in the results of contamination with modern and traditional milking techniques. The results of this study showed that the traditional milk intake had a lower amount, namely 3x103 – 3x 104CFU/mL compared to the modern milking treatment obtained in this modern milking method with the number of bacteria was 3x103-7x103CFU/mL. In this study, there was a significant difference between simple milking techniques and modern milking techniques which were carried out on Staphylococus aureus bacteria contamination in fresh cow's milk. This fresh cow's milk cannot be consumed directly because it does not meet the maximum limit set by SNI 3141.1:2011 Key word : Cow milk, Total plate count, Staphylococcus aureus

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: KTI DIII-Analis Kesehatan/TLM
Divisions: Prodi Analis Kesehatan
Depositing User: A.Md.Ak. Tegar Ariq Atallah
Date Deposited: 21 Sep 2022 03:01
Last Modified: 21 Sep 2022 03:01
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/2005

Actions (login required)

View Item View Item