INTERAKSI OBAT ANTIRETROVIRAL PADA PASIEN HIV/AIDS DI RSUD dr. SOEKARDJO TASIKMALAYA

Zakiyah, Wanda Ulfah (2022) INTERAKSI OBAT ANTIRETROVIRAL PADA PASIEN HIV/AIDS DI RSUD dr. SOEKARDJO TASIKMALAYA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS BTH TASIKMALAYA.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf Download (200kB)
	Text (BAB I-V) BAB I-V.pdf Restricted to Repository staff only Download (464kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (405kB)

Abstract

Interaksi obat adalah modifikasi efek suatu obat akibat obat lain yang diberikan secara bersamaan sehingga efektivitas atau toksisitas satu obat atau lebih berubah. Penderita HIV/AIDS memerlukan pengobatan menggunakan Antiretroviral (ARV). Umumnya terapi ARV diberikan dalam bentuk kombinasi obat karena dapat menurunkan kejadian penurunan kekebalan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peresepan obat serta potensi interaksi obat pada pasien HIV/AIDS di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional bersifat retrospektif yang dilakukan di klinik Teratai RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya pada bulan Januari-Maret 2022. Hasil penelitian menunjukkan peresepan obat antiretroviral pada pasien HIV/AIDS di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya yang paling banyak digunakan adalah TLE atau kombinasi tenofovir (TDF), lamivudin (3TC), dan efavirenz (EFV) sebanyak 211 pasien dengan persentase 57,03%. Dari data 370 pasien dengan 10 jenis obat ARV dan 4 jenis obat non-ARV didapatkan obat yang mengalami interaksi sebanyak 496 kasus (79,61%). Interaksi berdasarkan tingkat keparahan interaksi yaitu moderat 99, 60%; dan minor 0,40%, sedangkan berdasarkan mekanisme interaksi yaitu interaksi farmakokinetik sebesar 0,40% dan interaksi farmakodinamik sebesar 99,60%.

Actions (login required)

View Item