PENERAPAN RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP NYERI PADA POST PARTUM SECTIO CAESAREA HARI KE-2 S.D HARI KE-4 DI RUNGAN MELATI LANTAI 2A RSUD DR.SOEKARDJO KOTA TASIKMALYA

ARDILA, N. DILA (2023) PENERAPAN RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP NYERI PADA POST PARTUM SECTIO CAESAREA HARI KE-2 S.D HARI KE-4 DI RUNGAN MELATI LANTAI 2A RSUD DR.SOEKARDJO KOTA TASIKMALYA. Diploma thesis, UNIVERSITAS BTH TASIKMALAYA.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf Download (220kB)
	Text (BAB I-BABV) BAB I - BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (846kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (190kB)

Abstract

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA Karya tulis ilmiah, Juli 2023 N. Dila Ardila Penerapan Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Nyeri Pada Post Partum Sectio Caesarea Hari Ke-2 s.d Hari Ke-4 Di Ruang Melati Lantai 2A RSUD Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya vii +110 halaman+ 18 tabel+ 16 lampiran ABSTRAK Nyeri merupakan gejala tidak menyenangkan yang dialami oleh pasien post partum section caesarea. Salah satu terapi yang dapat diberikan untuk mengurangi nyeri adalah teknik relaksasi nafas dalam yaitu dengan memposisikan tubuh secara rileks dan menarik nafas dalam agar mengalirkan oksigen ke darah dan mengeluarkan hormon endorphin. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengetahui respon terhadap penerapan relaksasi nafas dalam pada ibu post partum SC hari ke-2 s.d hari ke-4. Metodologi studi kasus menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subyek studi kasus sebanyak 2 subyek yang berbeda dengan kasus yang sama yaitu nyeri akut. Pengambilan data selama 3 hari. Intrumen yang digunakan adalah SOP relaksasi nafas dalam, lembar pemeriksaan biofisiologis, panduan wawancara, dan lembar observasi. Teknik pengambilan data yang digunakan menggunakan video, wawancara, observasi, dan pngukuran biofisiologis. Hasil studi kasus setelah dilakukan terapi relaksasi nafas dalam selama 3 hari terdapat perubahan tingkat nyeri baik secara verbal maupun non verbal. Sebelum penerapan relaksasi nafas dalam kedua subyek mengalami meringis, gelisah, muntah, ketegangan otot dan skala nyeri pada kedua subyek berada di skala 4-5 (nyeri sedang). Sedangkan setelah penerapan relaksasi nafas dalam respon non verbal kedua subyek menurun dan skala nyeri berkurang menjadi skala 2 (nyeri ringan). Kesimpulan studi kasus ini adalah setelah relaksasi nafas dalam terdapat perubahan (penurunan) tingkat nyeri pada ibu post SC yang dirasakan oleh subyek baik secara verbal maupun secara non verbal. Ibu post SC yang mengalami nyeri dianjurkan untuk melakukan teknik relaksasi nafas dalam dengan benar sebagai upaya untuk mengurangi nyeri. Kata Kunci : Post Partum, SC, Relaksasi, Nafas Dalam Daftar Pustaka : 28 buah (2013-2022)

Actions (login required)

View Item