PENERAPAN OLAHRAGA JALAN KAKI SELAMA 20 MENIT UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS CIGALONTANG

RAIHAN, TYA AZ-ZAHRA (2023) PENERAPAN OLAHRAGA JALAN KAKI SELAMA 20 MENIT UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS CIGALONTANG. Diploma thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf

Download (77kB)
[img] Text (BAB I-V)
BAB I-V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (453kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (148kB)

Abstract

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA Karya Tulis Ilmiah, 6 Juni 2023 Tya Az-Zahra Raihan PENERAPAN OLAHRAGA JALAN KAKI SELAMA 20 MENIT UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS CIGALONTANG xii + 95 halaman + 10 tabel + 1 bagan + 16 lampiran ABSTRAK Hipertensi adalah suatu kondisi dimana tekanan darah seseorang naik lebih tinggi dari normal, yang dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas. Hipertensi berarti tekanan darah sangat tinggi pada pembuluh darah, yaitu pembuluh darah jantung yang memompa darah ke jaringan dan organ tubuh. Provinsi Kalimantan Selatan merupakan provinsi dengan prevalensi hipertensi tertinggi sebesar (44,13%) , Jawa Barat (39,60%), Kalimantan Timur (39,30%) dan Jawa Tengah (37,57%). Karya Tulis Ilmiah yang diambil adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus, merupakan suatu metode penelitian yang digunakan yang bertujuan untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif . Menggunakan cara pendekatan studi kasus untuk mengeksplorasi masalah keperawatan hipertensi dan menggunakan deskriptif untuk mendapatkan hasil tekanan darah pasien kelolaan.dari keempat responden terdapat penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik setelah dilakukan penerapan olahraga jalan kaki selama 20 menit. Rata-rata penurunan tekanan darah sistolik yaitu 133,5 mmHg dan rata-rata penurunan tekanan darah diastolik yaitu 89,5 mmHgRata-rata keempat klien mengalami penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik. Rata-rata tekanan darah sistolik sebelum dilakukan tindakan yaitu 150 mmHg dan tekanan darah diastolik sebelum dilakukan tindakan yaitu 96,5. Rata-rata tekanan darah sistolik sesudah dilakukan tindakan yaitu 133,5 mmHg dan rata-rata tekanan darah diastolik sesudah dilakukan tindakan yaitu 89,5 mmHg. Dapat dilihat dari rata-rata tekanan darah sistolik dan diastolik terdapat penurunan tekanan darah pada keempat klien. Kata kunci : Hipertensi, Olahraga Jalan Kaki, Tekanan Darah Daftar Pustaka : 20 buah (2014-2020) DIII NURSING STUDY PROGRAM FACULTY OF HEALTH SCIENCES BAKTI TUNAS HUSADA UNIVERSITY Scientific Paper, 6 June 2023 Tya Az-Zahra Raihan APPLICATION OF WALKING EXERCISE FOR 20 MINUTES TO REDUCE BLOOD PRESSURE IN HYPERTENSIVE PATIENTS AT CIGALONTANG HEALTH CENTER xii + 95 pages + 10 tables + 1 chart + 16 appendices ABSTRACT Hypertension is a condition in which a person's blood pressure rises higher than normal, which can cause morbidity and mortality. Hypertension means very high blood pressure in the blood vessels, namely the heart blood vessels that pump blood to the tissues and organs of the body. South Kalimantan Province is the province with the highest prevalence of hypertension (44.13%), West Java (39.60%), East Kalimantan (39.30%) and Central Java (37.57%). Scientific writing taken is descriptive with a case study approach, which is a research method used that aims to create an objective picture or description of a situation. Using a case study approach to explore the problem of hypertension nursing and using descriptive to get the results of the patient's blood pressure under management. Of the four respondents there was a decrease in systolic and diastolic blood pressure after the exercise of walking for 20 minutes. The average decrease in systolic blood pressure was 133.5 mmHg and the average decrease in diastolic blood pressure was 89.5 mmHg. The average of the four clients experienced a decrease in systolic and diastolic blood pressure. The average systolic blood pressure before the action was 150 mmHg and the diastolic blood pressure before the action was 96.5. The average systolic blood pressure after the procedure was 133.5 mmHg and the average diastolic blood pressure after the procedure was 89.5 mmHg. It can be seen from the average systolic and diastolic blood pressure, there is a decrease in blood pressure in all four clients. Keyword : Hypertension, Walking Exercise, Blood Pressure Bibliography : 20 pieces (2014-2020)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: KTI DIII-Keperawatan
Divisions: Prodi Keperawatan
Depositing User: A.Md.Kep. Tya az Zahra raihan
Date Deposited: 11 Aug 2023 05:47
Last Modified: 11 Aug 2023 05:47
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/2755

Actions (login required)

View Item View Item