EFEKTIVITAS PROMOSI KESEHATAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO ANIMASI UNTUK PENCEGAHAN MIOPIA PADA SISWA/SISWI KELAS IV DAN V DI SDN 3 NAGARAWANGI TASIKMALAYA

SAPHIRA, MILA (2023) EFEKTIVITAS PROMOSI KESEHATAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO ANIMASI UNTUK PENCEGAHAN MIOPIA PADA SISWA/SISWI KELAS IV DAN V DI SDN 3 NAGARAWANGI TASIKMALAYA. Diploma thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf Download (51kB)
	Text (Bab I - Bab V) BAB I- BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (639kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (174kB)

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Miopia merupakan salah satu gangguan mata yang tidak dapat melihat jarak jauh akibat dari sinar yang masuk tidak jatuh tepat di retina atau di depan retina disebabkan sumbu bola mata terlalu panjang Sebanyak 1,6 miiliar per tahun kasus miopia diperkirakan akan meningkat ditahun 2020 sejumlah 2,5 miliar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas promosi kesehatan dengan media video animasi untuk pencegahan miopia pada siswa kelas IV dan V di SDN 3 Nagarawangi Tasikmalaya. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah pendekatan quasi experimen dengan pendekatan one group pre-test post-test kelompok kontrol, dimana kelompok eksperimen dilihat pre-test sebelum perlakuan dan post-test setelah adanya perlakuan untuk mengetahui efektivitas promosi kesehatan menggunakan video animasi pada siswa kelas IV dan V di SDN 3 Nagarawangi Tasikmalaya. Sampel berjumlah 80 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji statistik paired t test. Hasil Penelitian: Hasil penelitian didapatkan frekuensi pengetahuan sebelum diberikan promosi kesehatan menggunakan video animasi dengan kategori baik sebanyak 3 orang (3,8%), kategori cukup sebanyak 18 orang (22,5%) dan kategori kurang sebanyak 59 orang (73,8%). Sedangkan pengetahuan setelah diberikan promosi kesehatan menggunakan video animasi dengan kategori baik sebanyak 28 orang (35%), kategori cukup sebanyak 32 orang (40%) dan kategori kurang sebanyak 20 orang (25%). Kesimpulan: Berdasarkan uji statistik dengan uji T dengan interval kepercayaan 95% maka didapat nilai Sig. = 0,000 (<0,05), menunjukkan perbedaan bermakna tingkat pengetahuan siswa dan siswi dari sebelum diberi video animasi dibandingkan dengan sesudah diberi video animasi. Kata Kunci : Miopia, Pengetahuan, Promosi Kesehatan, Video animasi.

Actions (login required)

View Item