Fadilla, Hanna Rula (2023) ANALISIS AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN TEH HIJAU (CAMELLIA SINENSIS (L) KUNTZE) DARI KECAMATAN SUKAMANTRI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf Download (45kB) |
|
Text (BAB I - BAB V)
BAB I- Bab V.pdf Restricted to Repository staff only Download (503kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Download (99kB) |
Abstract
Abstrak Teh hijau (Camellia sinensis (L.) Kuntze) banyak dimanfaatkan sebagai kesehatan. Salah satu kelebihan teh hijau adalah memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi karena mengandung senyawa polifenol yang mampu meredam radikal bebas yang dikenal sebagai katekin. Ekstrak etanol daun teh hijau diperoleh dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak etanol daun teh hijau dilakukan uji skrining fitokimia. Uji penetapan kadar non-spesifik meliputi kadar air dan kadar abu, kemudian dilakukan pengujian aktivitas antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh umur daun terhadap aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun teh hijau (Camellia sinensis (L.) Kuntze) dari Kecamatan Sukamantri. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode 1,1-Diphenyl-2-picrylhydrazyl (DPPH). Uji aktivitas antioksidan kuantitatif dengan spektrofotometri UV-Vis dengan pembanding vitamin C. Hasil uji skrining fitokimia ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensis (L.) Kuntze) yaitu mengandung senyawa flavonoid, fenol, alkaloid dan terpenoid. Hasil kadar air ekstrak etanol daun teh hijau muda dan tua (Camellia sinensis (L.) Kuntze) berturut-turut yaitu 10% dan 7,3%. Hasil pengujian kadar abu ekstrak etanol daun teh hijau muda dan tua (Camellia sinensis (L.) Kuntze) berturut-turut yaitu 0,9% dan 1,0%. Hasil pengujian kadar abu tidak larut asam ekstrak etanol daun teh hijau muda dan tua (Camellia sinensis (L.) Kuntze) berturut-turut yaitu 0,3% dan 0,1%. Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun muda dan tua the hijau (Camellia sinensis (L.) Kuntze) menunjukkan adanya aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 berturut-turut yaitu 5,395 ppm, 5,551 ppm serta vitamin C sebagai standar yaitu 3,251 ppm. Nilai IC50 pada kedua ekstrak tersebut menyatakan kekuatan aktivitas antioksidan yang sangat kuat karena nilai IC50 <50 ppm, namun aktivitas antioksidan daun teh hijau (Camellia sinensis (L.) Kuntze) yang paling kuat terdapat pada ekstrak daun muda. Kata kunci : Teh hijau, Antioksidan, Katekin, Umur daun, DPPH
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi Farmasi |
Divisions: | Prodi Farmasi |
Depositing User: | S.Farm HANNA RULA FADILLA |
Date Deposited: | 31 Aug 2023 06:14 |
Last Modified: | 31 Aug 2023 06:14 |
URI: | https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/2946 |
Actions (login required)
View Item |