ANGGRAENI, MELIA DWI (2023) PENGARUH EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum L.,) TERHADAP WAKTU PEMBEKUAN DARAH (Clotting Time) MENGGUNAKAN METODE LEE AND WHITE. Diploma thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover + Abstrak.pdf Download (36kB) |
|
Text (BAB I - BAB V)
BAB I-V.pdf Restricted to Repository staff only Download (863kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (270kB) |
Abstract
Abstrak Semua sel tubuh dapat berkomunikasi satu sama lain melalui jaringan ikat darah. Ketika terjadi pendarahan, darah akan melakukan proses pembekuan yang efektif untuk menghentikan pendarahan di tempat cedera pada pembuluh darah. Darah tidak dapat membeku jika diberikan antikoagulan karena antikoagulan berfungsi untuk mencegah penggumpalan darah dengan menghentikan beberapa faktor pembekuan darah. Bawang putih (Allium sativum L.,) merupakan salah satu tanaman yang memiliki kandungan senyawa aktif ajoene yang berperan untuk memperpanjang waktu pembekuan darah. Untuk mengetahui pengaruh ekstrak bawang putih terhadap waktu pembekuan darah. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen. Data yang diperoleh merupakan data primer yaitu data yang didapatkan dari hasil pemeriksaan waktu pembekuan darah dengan pemberian dan tanpa pemberian ekstrak bawang putih menggunakan metode Lee and White. Rerata waktu pembekuan dari sampel darah kontrol responden yang tanpa pemberian ekstrak bawang putih yaitu 6 menit 31 detik, sedangkan sampel darah eksperimen responden dengan pemberian ekstrak bawang putih yaitu 21 menit 30 detik, dalam uji T-test didapatkan nilai 0,012 yang menunjukkan nilai P<0,05. Ekstrak bawang putih (Allium sativum L.,) dapat digunakan untuk memperpanjang waktu pembekuan darah. Kata Kunci : Ekstrak bawang putih, waktu pembekuan darah, lee and white, antikoagulan. Abstract All cells of the body can communicate with each other through blood connective tissue. When bleeding occurs, the blood will carry out an effective clotting process to stop bleeding at the site of injury to the blood vessel. Blood cannot clot if given anticoagulants because anticoagulant function to prevent blood clots by stopping some blood clotting factors. Garlic (Allium sativum L.,) is one plant that contains the active compound ajoene which plays a role in extending blood clotting time. To determine the effect of garlic extract on blood clotting time. The research method used is the experimental method. The data obtained is primary data, namely data obtained from the results of blood clotting time examination with administration and without garlic extract using the Lee and White method. The average clotting time from the control blood samples of respondents without garlic extract was 6 minutes 31 seconds, while the experimental blood samples of respondents with garlic extract were 21 minutes 30 seconds, in the T-test a value of 0.012 was obtained which showed a value of P < 0.05. Garlic extract (Allium sativum L.,) can be used to extend blood clotting time. Keyword : Garlic extract, Clotting Time, lee and white, anticoagulant
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | KTI DIII-Analis Kesehatan/TLM |
Divisions: | Prodi Analis Kesehatan |
Depositing User: | A.Md.Ak Melia Dwi Anggraeni |
Date Deposited: | 08 Sep 2023 06:09 |
Last Modified: | 08 Sep 2023 06:09 |
URI: | https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/3140 |
Actions (login required)
View Item |