PENERAPAN PERAWATAN LUKA DENGAN MADU PADA PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN LUKA ULKUS DIABETIKUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIBEUREUM KOTA TASIKMALAYA

Supriatna, Usan (2023) PENERAPAN PERAWATAN LUKA DENGAN MADU PADA PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN LUKA ULKUS DIABETIKUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIBEUREUM KOTA TASIKMALAYA. Diploma thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf Download (62kB)
	Text (BAB I - BAB V) BAB I - BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (375kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf Download (151kB)

Abstract

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA Karya Tulis Ilmiah, Juli 2023 Usan Supriatna Penerapan Perawatan Luka Dengan Madu Pada Pasien Diabetes Mellitus Dengan Luka Ulkus Diabetikum Di Wilayah Kerja Puskesmas Cibereum Kota Tasikmalaya vii +82 halaman + 1 tabel + 0 gambar + 0 grafik + 16 lampiran ABSTRAK Diabetes mellitus (DM) adalah salah satu masalah kesehatan utama penyakit yang tidak menular (PTM) dengan prioritas peningkatannya yang mengkhawatirkan. Ulkus diabetik merupakan salah satu komplikasi DM yang paling serius dan melumpuhkan. Ulkus diabetik berhubungan dengan neuropati seperti hilangnya sensasi pada kaki dan seringnya cedera kaki. Melalui perawatan luka ulkus diabetik yang tepat dapat menurunkan angka amputasi dan kematian. Contoh perawatan luka yang umum digunakan adalah penggunaan madu. Madu memiliki banyak manfaat, terutama untuk penyembuhan luka. Tujuan studi kasus ini untuk mengetahui penerapan perawatan luka dengan madu pada pasien diabetes melitus dengan luka ulkus diabetikum. Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus, subyek penelitian sebanyak 2 subyek dengan lama penelitian 5 hari perawatan. Instrumen yang digunakan adalah Standar Operasional Prosedur (SOP) Perawatan Luka dan teknik pengambilan data menggunakan observasi, dan dokumentasi. Hasil studi kasus ini efektivnya pemberian madu terhadap luka diabetik menunjukkan bahwa setelah dilakukan perawatan didapatkan adanya pertumbuhan jaringan granulasi yang baru, tidak ada reaksi inflamasi, dan kedalaman luka berkurang, warna jaringan kemerahan, serta jumlah eksudat berkurang. Kesimpulan dari studi kasus ini adalah meningkatnya penyembuhan terhadap luka ulkus diabetikum setelah dilakukannya pemberian madu terhadap luka diabetik. Disarankan bagi subyek mampu menjaga luka ulkus diabetikum sendiri di rumah setelah diajarkannya cara perawatan luka sehingga luka yang diderita tetap kering dan bersih serta tidak terjadi infeksi dan subyek sering kontrol dan disiplin untuk diet diabetes melitus. Kata Kunci : Diabetes Mellitus, Madu, Ulkus Diabetikum Daftar Pustaka : 33 buah (2012-2023)

Actions (login required)

View Item