IDENTIFIKASI BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Klebsiella pneumoniae PADA ULKUS PASIEN DIABETES MELITUS DI RUMAH PERAWATAN LUKA SILIWANGI KOTA TASIKMALAYA

MELINDA, HELSYA (2024) IDENTIFIKASI BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Klebsiella pneumoniae PADA ULKUS PASIEN DIABETES MELITUS DI RUMAH PERAWATAN LUKA SILIWANGI KOTA TASIKMALAYA. Diploma thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

	Text (cover, abstrak indonesia, abstrak inggris) cover, abstrak indonesia, abstrak inggris.pdf Download (41kB)
	Text (BAB I - V) BAB I - V.pdf Restricted to Repository staff only Download (772kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (114kB)
	Text (Surat Pernyataan Bebas Plagiat dan Hasil Cek Plagiatrisme serta artikel lengkap) Surat Pernyataan Bebas Plagiat dan Hasil Cek Plagiatrisme serta artikel lengkap .pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Identifikasi Bakteri Staphylococcus aureus dan Klebsiella pneumoniae Pada Ulkus Pasien Diabetes Melitus Di Rumah Perawatan Luka Siliwangi Kota Tasikmalaya Helsya Melinda, Tanendri Arrizqiyani, M.Si , Khusnul, M.Si. DIII Analis Kesehatan, Universitas Bakti Tunas Husada Abstrak Tingginya kadar gula darah yang ditandai dengan diabetes melitus adalah penyakit kronis yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi, termasuk ulkus diabetes. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan jenis bakteri yang ditemukan pada ulkus pasien yang menderita diabetes melitus di Rumah Perawatan Luka Siliwangi di Kota Tasikmalaya. Dengan pengambilan sampel secara purposive, penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Dengan menggunakan Media Agar Darah, Mac Conkey Agar, Pewarnaan Gram, Tes Koagulase, Tes Katalase, Uji Gula -Gula, dan Uji Biokimia, lima sampel ulkus pasien diabetes melitus diuji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Staphylococcus aureus dan Klebsiella sp. adalah bakteri yang paling sering ditemukan pada luka pasien diabetes melitus. Staphylococcus aureus ditemukan pada 30% sampel dan Klebsiella sp. ditemukan pada 20% sampel. Proteus mirabilis, Escherichia coli, dan Pseudomonas aeruginosa adalah bakteri lain yang ditemukan. Penelitian ini menyoroti pentingnya pemahaman mengenai jenis bakteri yang menginfeksi ulkus diabetikum untuk meningkatkan strat egi pengobatan dan pencegahan infeksi pada pasien diabetes melitus. Kata kunci: Diabetes Melitus, Ulkus Diabetikum, Staphylococcus aureus, Klebsiella sp., Infeksi Bakteri Abstract High blood sugar levels characterized by diabetes mellitus is a chronic disease that can cause various complications, including diabetic ulcers. The purpose of this study was to determine the types of bacteria found in the ulcers of patients suffering from diabetes mellitus at the Siliwangi Wound Care Home in Tasikmalaya City. With purposive sampling, this study used a descriptive approach. Using Blood Agar Media, Mac Conkey Agar, Gram Staining, Coagulase Test, Catalase Test, Sugar-Sugar Test, and Biochemical Test, five samples of ulcers of patients with diabetes mellitus were tested. The results showed that Staphylococcus aureus and Klebsiella sp. were the most common bacteria found in the wounds of patients with diabetes mellitus. Staphylococcus aureus was found in 30% of the samples and Klebsiella sp. was found in 20% of the samples. Proteus mirabilis, Escherichia coli, and Pseudomonas aeruginosa were the other bacteria found. This study highlights the importance of understanding the types of bacteria that infect diabetic ulcers to improve treatment strategies and infection prevention in patients with diabetes mellitus. Keywords: Diabetes Mellitus, Diabetic Ulcer, Staphylococcus aureus, Klebsiella sp., Bacterial Infection

Actions (login required)

View Item