GAMBARAN JUMLAH LEUKOSIT PEROKOK AKTIF PADA MAHASISWA ANALIS KESEHATAN DI UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA KOTA TASIKMALAYA

PAGBIM, AGIL ZHEBRAN (2024) GAMBARAN JUMLAH LEUKOSIT PEROKOK AKTIF PADA MAHASISWA ANALIS KESEHATAN DI UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA KOTA TASIKMALAYA. Diploma thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
File 1 (Cover_Abstrak) (2).pdf

Download (586kB)
[img] Text (BAB I - BAB V)
BAB I - BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (495kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
File 4 (Daftar Pustaka) (2).pdf

Download (435kB)
[img] Text (CEK HASIL PLAGIARISM)
File 6 ( Surat Pernyataan Bebas Plagiat).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

GAMBARAN JUMLAH LEUKOSIT PEROKOK AKTIF PADA MAHASISWA ANALIS KESEHATAN DI UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA KOTA TASIKMALAYA DESCRIPTION OF THE NUMBER OF LEUKOCYTES OF ACTIVE SMOKERS IN HEALTH ANALYST STUDENTS AT BAKTI TUNAS HUSADA UNIVERSITY, TASIKMALAYA CITY Agil Zhebran Pagbim, Hj. Meti Kusmiati, Meri Meri Program Studi D-III Teknologi Laboratorium Medik, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Bakti Tunas Husada Tasikmalaya Setiajaya Kecamatan Cibereum Jl. Cilolohan No.36 Kel. Kahuripan Tawang, Kota. Tasikmalaya, Jawa Barat 46115 Email. agilzhebran086@gmail.com ABSTRAK Merokok sangat berbahaya bagi kesehatan, tetapi masih banyak yang melakukannya. Paparan asap rokok aktif akan menghasilkan peningkatan jumlah leukosit perifer sebesar 20 hingga 25% dibandingkan dengan bukan perokok. Peningkatan jumlah ini berhubungan dengan penurunan fungsi paru-paru. Perokok mempunyai kadar marker inflamasi lebih tinggi seperti leukosit, C-Reaktif Protein (CRP), dan fibrinogen dari pada yang tidak pernah merokok. Respon inflamasi seringkali umumnya diukur dari jumlah total leukosit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah leukosit pada mahasiswa perokok aktif. Metode Penelitian ini deskriptif Analitik yaitu dengan cara menggambarkan hasil penelitian dalam bentuk tabel dan kemudian hasil penelitian digambarkan dalam bentuk persentase. Data penggunaan rokok diperoleh melalui kuesioner yang diisi oleh responden sebelumnya dalam lembaran informed consent. Pemeriksaan jumlah leukosit diambil melalui darah vena diperiksa di laboratorium hematologi RS dr. Soekardjo jumlah responden dihitung dari jumlah total sampling yang sesuai dengan kriteria inklusi untuk dijadikan responden. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposiv sampling karena sampel yang dimaksud didasarkan pada kriteria tertentu. Metode pemeriksaan leukosit pada penelitian ini yaitu dengan metode automatik menggunakan alat hematology analyzer serta telah dilakukan uji etik dengan No. 104-01/E.01/KEPK-BTH/V/2024. Pemeriksaan leukosit diperoleh hasil 3% (1 orang) untuk hasil meningkat, 90% (27 orang) untuk hasil normal dan 7% (2 orang) untuk hasil rendah. Dapat dikatakan kategori normal mendominasi dari kategori yang lain. Pada penelitian ini perokok aktif memiliki jumlah leukosit rata-rata normal. Kata kunci: Leukosit, Perokok Aktif, Darah

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: KTI DIII-Analis Kesehatan/TLM
Divisions: Prodi Analis Kesehatan
Depositing User: A.Md.A.K AGIL ZHEBRAN PAGBIM
Date Deposited: 27 Aug 2024 06:40
Last Modified: 27 Aug 2024 06:40
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/3505

Actions (login required)

View Item View Item