Hutagalung, Juni (2024) Uji Stabilitas Warna Hasil Kopigmentasi Asam Galat pada Ekstrak Etanol Kulit Rambutan (Nephelium Lappaceum Linn) menggunakan Metode Spektofotometri. Sarjana thesis, Universitas bhakti tunas husada.
Text (Cover dan abstrak)
Cover+abstrak.pdf Download (139kB) |
|
Text (Bab l - Bab v)
BAB I-V.pdf Restricted to Repository staff only Download (911kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Download (211kB) |
|
Text (Artikel lengkap dan cek turnitin)
Artikel lengkap dan cek plagiatrisme.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Abstract Rambutan (Nephelium lappaceum L.) is a tropical fruit from the Sapindaceae family originating from Malaysia and Indonesia. The red color of rambutan skin contains the pigment anthocyanin, which is considered a natural dye. The aim of this research was to determine the stability of anthocyanins with gallic acid copigmentation, including stability tests for pH, temperature and oxidants. Copigmentation method: the ratio of copigment to anthocyanin after that is with a ratio of 1:0, 1:50, 1:75, and 1:100, the temperature stability test is measured at temperatures of 27, 30, 40, and 60˚C for 30 minutes, the stability test of The oxidizer uses H2O2 and iodine then the value measured is % color retention. The results showed that the % color retention of anthocyanin from the ethanol extract of rambutan peel was more stable at a ratio of 1:100, pH 2, temperature 30˚C and was unstable to oxidants. Keywords: Rambutan fruit peel, anthocyanin, copigmentation, pH, temperature Abstrak Rambutan (Nephelium lappaceum L.) merupakan buah tropis dari keluarga Sapindaceae yang berasal dari Malaysia dan Indonesia. Warna merah pada kulit rambutan mengandung pigmen antosianin, yang dianggap sebagai pewarna alami. Tujuan peneitian ini untuk menentukan stabilitas antosianin dengan kopigmentasi asam galat, meliputi uji stabilitas untuk pH, suhu, dan oksidator. Metode kopigmentasi perbandingan kopigmen dengan antosianin setelah yaitu dengan rasio 1:0, 1:50, 1:75, dan 1:100, uji stabilitas suhu diukur pada suhu 27, 30, 40, dan 60˚C selama 30 menit, uji stabilitas terhadap oksidator menggunakan H2O2 dan iodium kemudian nilai yang diukur adalah % retensi warna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa % retensi warna antosianin dari ekstrak etanol kulit rambutan lebih stabil pada rasio 1:100, pH 2 , suhu 30˚C dan tidak stabil terhadap oksidator. Kata kunci: Kulit Buah Rambutan, Antosianin, Kopigmentasi, pH, Temperatur
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi Farmasi |
Divisions: | Prodi Farmasi |
Depositing User: | S.Farm. JUNI HUTAGALUNG |
Date Deposited: | 06 Sep 2024 08:33 |
Last Modified: | 06 Sep 2024 08:33 |
URI: | https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/3766 |
Actions (login required)
View Item |