Sugiarto, Agita Restu (2024) EVALUASI DAN PENGENDALIAN OBAT DI PUSKESMAS PANCA TENGAH KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN METODE ABC-VEN. Sarjana thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf Download (209kB) |
|
Text (Bab I - Bab V)
Bab I- Bab V.pdf Restricted to Repository staff only Download (406kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Download (400kB) |
|
Text (Artikel Lengkap dan Hasil Cek Plagiarism)
Artikel Lengkap dan Hasil Cek Plagiarism.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Abstrak Pendahuluan: Evaluasi dan pengendalian obat yang efektif memerlukan manajemen yang teratur. Tata kelola yang baik akan meningkatkan kualitas layanan, yang pada gilirannya akan meningkatkan keselamatan pasien. Perencanaan adalah kunci keberhasilan dalam manajemen obat, oleh karena itu diperlukan informasi yang valid seperti data penggunaan lead time, safety stock, dan sisa stok. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana pengelompokan obat berdasarkan metode ABC-VEN di Puskesmas Panca Tengah Tasikmalaya. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan non-eksperimental dengan deskripsi retrospektif berdasarkan data kuantitatif. Hasil: Analisis metode ABC di Puskesmas Pancatengah kelompok A terdiri dari 7 item obat dengan total anggaran Rp 292.997.520 (74,62%), kelompok B mencakup 7 item dengan anggaran Rp 64.006.400 (16,30%), dan kelompok C terdiri dari 64 item dengan anggaran Rp 35.664.712 (9,08%). Metode VEN mengelompokkan obat vital (V) sebanyak 4 item obat (5,67%), esensial (E) sebanyak 69 item obat (84,75),%, dan non-esensial (N) sebanyak 5 item obat (9,57%). Kesimpulan: Berdasarkan metode ABC-VEN, yang termasuk kelompok VC sebanyak 4 item dengan biaya 1,090.968, kelompok EA sebanyak 7 item dengan biaya 292,997.520, kelompok EB sebanyak 6 item dengan biaya 59,743.680, kelompok EC sebanyak 55 item dengan biaya 32,148.855, dan kelompok NC sebanyak 5 item dengan biaya 2.424.889. Kata kunci: Pareto ABC, vital-esensial-non esensial, puskesmas, Tasikmalaya Abstract Background: Effective drug evaluation and control requires organized management. Good governance will improve service quality, which in turn will improve patient safety. Planning is the key to success in drug management, therefore valid information such as lead time usage data, safety stock, and remaining stock is required. Objective: The purpose of this study was to understand the classification of drugs based on the ABC-VEN method at Panca Tengah public health center in Tasikmalaya city. Methods: This study used a non-experimental approach with a retrospective design based on quantitative data. Results: Analysis of the ABC-VEN method at Panca Tengah public health center group A consists of 7 drug items with a total budget of Rp 292,997,520 (74.62%), group B includes 7 items with a budget of Rp 64,006,400 (16.30%), and group C consists of 64 items with a budget of Rp 35,664,712 (9.08%). The VEN method categorizes vital drugs (V) as much 4 drug items (5.67%), essential (E) as much 69 drug items (84.75,%), and non-essential (N) as much 5 drug items (9.57%). Conclusion: The conclusion of the ABC-VEN study show the VC group includes 4 items with a cost of 1,090,968, the EA group is 7 items with a cost of 292,997,520, the EB group is 6 items with a cost of 59,743,680, the EC group is 55 items with a cost of 32,148,855, and the NC group is 5 items with a cost of 2,424,889. Keywords: Pareto ABC, vital- essential-non essential, public health center, Tasikmalaya
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi Farmasi |
Divisions: | Prodi Farmasi |
Depositing User: | S.Farm. AGITA RESTU SUGIARTO |
Date Deposited: | 12 Sep 2024 06:05 |
Last Modified: | 12 Sep 2024 06:05 |
URI: | https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/3968 |
Actions (login required)
View Item |