STUDI ETNOMEDISIN DAN SKRINING FITOKIMIA TUMBUHAN BERKHASIAT ANTIHIPERTENSI DI KAMPUNG NAGA KABUPATEN TASIKMALAYA

OCTAVIA, FARRAH AZLIN (2025) STUDI ETNOMEDISIN DAN SKRINING FITOKIMIA TUMBUHAN BERKHASIAT ANTIHIPERTENSI DI KAMPUNG NAGA KABUPATEN TASIKMALAYA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER ABSTRAK.pdf Download (338kB)
	Text (BAB I-BAB V) BAB I-V.pdf Restricted to Repository staff only Download (616kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (269kB)

Abstract

Studi Etonomedisin Dan Skrining Fitokimia Tumbuhan Berkhasiat Antihipertensi Di Kampung Naga Kabupaten Tasikmalaya Farrah Azlin Octavia Program Studi S1 Farmasi Universitas Bakti Tunas Husada Tasikmalaya Abstrak Penggunaan tanaman obat sebagai alternatif pengobatan telah menjadi bagian dari warisan budaya masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat Kampung Naga Tasikmalaya yang masih memanfaatkan pengobatan tradisional untuk mengatasi hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tanaman yang dimanfaatkan untuk mengobati hipertensi di Kampung Naga, termasuk bagian tanaman yang digunakan, cara pengolahan, cara penggunaan, serta analisis kandungan senyawa sekundernya. Penelitian dilakukan secara deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dan snowball sampling, data dikumpulkan melalui wawancara dan kuisioner. Hasil menunjukkan bahwa daun salam memiliki frekuensi sitasi tertinggi (34%), dengan bagian yang digunakan berupa daun (72%), diolah dengan cara direbus (61%), dan digunakan dengan cara diminum (108%). Sementara itu, nilai Rasio Kesepakatan Informan (RKI) tertinggi tercatat pada keluhan sakit kepala sebesar 0,85. Seluruh tanaman yang dimanfaatkan mengandung senyawa metabolit sekunder berupa flavonoid. Kata kunci : Etnomedisin, Skrining fitokimia, Hipertensi Abstract The use of medicinal plants as alternative medicine has become part of the cultural heritage of Indonesian society, including the community of Kampung Naga Tasikmalaya, which still utilizes traditional medicine to treat blood pressure. This research aims to identify the types of plants used to treat hypertension in Kampung Naga, including the plant parts used, processing methods, usage methods, and analysis of secondary compound content. The research was conducted descriptively with qualitative and quantitative approaches. The sampling technique used purposive and snowball sampling methods, with data collected through interviews and questionnaires. The results show that bay leaves have the highest citation frequency (34%), with the parts used being leaves (72%), processed by boiling (61%), and used by drinking (108%). Meanwhile, the highest Informant Consensus Ratio (ICR) value was recorded for headache complaints at 0.85. All utilized plants contain secondary metabolite compounds in the form of flavonoids. Keywords: Ethnomedicine, Phytochemical screening, Hypertension

Actions (login required)

View Item