FADILLAH, SYIFA DESTRIAPUTRI (2025) UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETIL ASETAT BERTINGKAT DAUN UBI JALAR (Ipomoea batatas L.) VARIETAS UNGU-ORANYE. Sarjana thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf Download (131kB) |
![]() |
Text (BAB I - BAB V)
BAB I - BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (329kB) |
Abstract
Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etil Asetat Bertingkat Daun Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) Varietas Ungu-Oranye Syifa Destriaputri Fadillah Program Studi S1 Farmasi, Universitas Bakti Tunas Husada, Jl. Cilolohan No. 36, 46115, Tasikmalaya, Indonesia Ubi jalar (Ipomoea batatas L.) varietas ungu-oranye merupakan sumber senyawa antioksidan, terutama flavonoid dan antosianin, yang berpotensi untuk bahan baku obat herbal. Meskipun memiliki aktivitas farmakologis yang menjanjikan, data mengenai profil keamanannya, khususnya toksisitas akut, masih terbatas. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi toksisitas akut ekstrak etil asetat bertingkat daun ubi jalar varietas ungu-oranye menggunakan metode fixed dose sesuai pedoman OECD. Penelitian ini menggunakan mencit betina galur swiss webster sebagai hewan uji yang kemudian dibagi ke dalam lima kelompok dosis: 0 (kontrol), 5, 50, 300, dan 2000 mg/kgBB, yang diamati selama 14 hari. Parameter pengamatan mencakup munculnya gejala toksik, perubahan berat badan, indeks organ (hati, ginjal, jantung, usus, lambung), kematian, dan pengamatan histopatologi terhdap hati dan ginjal. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya gejala toksik maupun kematian pada seluruh kelompok, serta tidak ditemukan perbedaan yang signifikan pada parameter berat badan maupun indeks organ. Pemeriksaan histopatologi menunjukkan perubahan ringan (skor 1) berupa kongesti, hemoragi, degenerasi sel, dan nekrosis pada organ hati dan ginjal, tanpa pola peningkatan yang jelas antar dosis. Nilai LD50 >2000 mg/kgBB, sehingga ekstrak dikategorikan tidak toksik. Ekstrak etil asetat bertingkat daun ubi jalar varietas ungu-oranye relatif aman digunakan dalam jangka pendek, dan berpotensi dalam pengembangan lanjutan. Kata kunci: Ipomoea batatas L., toksisitas akut, ekstrak etil asetat, LD50, histopatologi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi Farmasi |
Divisions: | Prodi Farmasi |
Depositing User: | S.Farm SYIFA DESTRIAPUTRI FADILLAH |
Date Deposited: | 22 Aug 2025 00:45 |
Last Modified: | 22 Aug 2025 00:45 |
URI: | https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/4444 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |