PEMANTAUAN BALANCE CAIRAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN MASALAH KEPERAWATAN HIPERVOLEMIA DI RUANG HEMODIALISIS RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA

AZHIM, HILDAN FATHUL (2025) PEMANTAUAN BALANCE CAIRAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN MASALAH KEPERAWATAN HIPERVOLEMIA DI RUANG HEMODIALISIS RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA. Diploma thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
1_COVER+ABSTRAK INDONESIA, INGGRIS.pdf

Download (235kB)
[img] Text (BAB 1 - BAB 5)
3_BAB I - V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (541kB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
4_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (168kB)

Abstract

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA Karya Tulis Ilmiah, 2025 Hildan Fathul Azhim Pemantauan Balance Cairan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Dengan Masalah Keperawatan Hipervolemia Di Ruang Hemodialisis Rsud Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya xiv + 57 halaman + 6 tabel + 15 lampiran ABSTRAK Pendahuluan: Gagal Ginjal Kronik (GGK) merupakan penurunan fungsi ginjal yang bersifat progresif dan permanen, yang mengganggu kemampuan tubuh dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit. Salah satu komplikasi umum pada pasien GGK adalah hipervolemia, yaitu kelebihan cairan dalam tubuh yang dapat menyebabkan edema dan sesak napas. Pemantauan balance cairan menjadi penting karena ketidakseimbangan cairan yang tidak dikendalikan dapat memperparah kondisi klinis, meningkatkan risiko komplikasi, dan menurunkan kualitas hidup pasien. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan hasil pemantauan balance cairan pada pasien GGK dengan masalah keperawatan hipervolemia di ruang hemodialisis RSUD Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Metode: penelitian menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan deskriptif terhadap dua responden yang menjalani terapi hemodialisis secara rutin. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan pencatatan intake-output cairan selama tiga hari. Hasil: menunjukkan bahwa responden pertama memiliki kelebihan cairan ringan dengan rata-rata selisih +15 ml per hari, tanpa gejala berat. Sedangkan responden kedua mengalami kelebihan cairan sedang dengan rata-rata selisih +302 ml per hari, disertai edema dan peningkatan berat badan. Saran: Pemantauan cairan secara teratur penting dilakukan sebagai bagian dari intervensi keperawatan. Penelitian selanjutnya disarankan mengevaluasi efektivitas intervensi untuk mengontrol balance cairan secara lebih optimal. Kata kunci: Balance Cairan, Gagal Ginjal Kronik, Hemodialisis, Hipervolemia

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: KTI DIII-Keperawatan
Divisions: Prodi Keperawatan
Depositing User: A.Md.Kep. Hildan Fathul Azhim
Date Deposited: 09 Sep 2025 04:45
Last Modified: 09 Sep 2025 04:45
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/4629

Actions (login required)

View Item View Item