UJI KUALITAS MIKROBIOLOGI AIR PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN CIHIDEUNG KOTA TASIKMALAYA DENGAN METODE MEMBRAN FILTER

HIDAYAT, RAYA (2025) UJI KUALITAS MIKROBIOLOGI AIR PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN CIHIDEUNG KOTA TASIKMALAYA DENGAN METODE MEMBRAN FILTER. Diploma thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

	Text (Cover dan Abstrak) abstrak dan cover.pdf Download (208kB)
	Text (BAB I- BAB V) BAB I-V.pdf Restricted to Repository staff only Download (471kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (190kB)

Abstract

Raya Hidayat D-III Analis Kesehatan/TLM, Universitas Bakti Tunas Husada, Tasikmalaya Abstrak Keberadaan bakteri Coliform dan Escherichia coli sebagai indikator kualitas suatu air minum, Penelitian ini memiliki tujuan Untuk mendeteksi bakteri indikator pencemaran air minum secara mikrobiologi pada sampel air minum di depot air minum isi ulang di Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya. Metode penelitian ini menggunkan membran filter. Sampel diambil dari 10 depot di Kecamatan Cihideung. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan diketahui 4 dari 10 sampel memenuhi syarat sedangkan 6 dari 10 sampel tidak memenuhi syarat dengan rentang nilai koloni bakteri yaitu 0-108CFU/100mL. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 2 Tahun 2023 mengenai persyaratan Kualitas Air Minum, salah satu parameter untuk menentukan kelayakan air minum adalah tidak adanya bakteri Escherichia coli dan Coliform, dengan batas maksimum 0 cfu/100mL. Kata Kunci: Membran filter, Bakteri. Coliform. Escherichia coli. Abstract The presence of Coliform and Escherichia coli bacteria serves as an indicator of drinking water quality. This study aims to detect microbiological indicator bacteria of drinking water contamination in refill drinking water depots located in Cihideung District, Tasikmalaya City. The research method used is the membrane filter technique. Samples were collected from 10 depots in the Cihideung District. The results showed that 4 out of 10 samples met the quality standards, while 6 out of 10 did not, with bacterial colony counts ranging from 0 to 108 CFU/100 mL. According to the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia No. 2 of 2023 on Drinking Water Quality Requirements, one of the parameters for determining drinking water eligibility is the absence of Escherichia coli and Coliform bacteria, with a maximum limit of 0 CFU/100 mL. Key Word: Membrane filter, Bacteria. Coliform. Escherichia coli.

Actions (login required)

View Item