PENERAPAN TERAPI INHALASI KAYU PUTIH TERHADAP BERSIHAN JALAN NAPAS PADA ANAK DENGAN ISPA DI DESA PASIRHUNI TASIKMALAYA

MUTAKIN, SIDIK (2025) PENERAPAN TERAPI INHALASI KAYU PUTIH TERHADAP BERSIHAN JALAN NAPAS PADA ANAK DENGAN ISPA DI DESA PASIRHUNI TASIKMALAYA. Diploma thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf

Download (244kB)
[img] Text (BAB I - BAB V)
BAB 1-5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (447kB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (230kB)

Abstract

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA Karya Tulis Ilmiah, Juli 2025 Sidik Mutakin Penerapan Terapi Inhalasi Kayu Putih Terhadap Bersihan Jalan Napas Pada Anak Dengan ISPA di Desa Pairhuni Tasikmalaya Xii + 73 halaman + 5 tabel + 13 lampiran ABSTRAK Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu penyebab utama morbiditas pada anak di seluruh dunia, termasuk Indonesia, yang di tandai dengan bersihan jalan napas tidak efektif, hipertermi, perubahan nutrisi yang kurang dari kebutuhan tubuh, dan kecemasan. Penanganan non-farmakologis terapi inhalasi kayu putih menjadi alternatif potensial dalam meningkatkan bersihan jalan napas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran penerapan terapi inhalasi kayu putih terhadap bersihan jalan napas pada anak. Metode yang digunakan adalah studi kasus pada 2 anak yang mengalami ISPA sesuai dengan kriteria inklusi. Intervensi terapi inhalasi menggunakan air hangat yang ditetesi kayu putih dilakukan selama tiga hari, masing-masing 10–15 menit per sesi. Observasi dilakukan sebelum dan sesudah terapi, mencakup frekuensi napas, produksi sputum, wheezing, dispnea, gelisah, dan kemampuan berbicara. Hasil menunjukkan adanya perubahan setelah terapi, sputum menjadi lebih encer dan mudah dikeluarkan, wheezing, gelisah berkurang, frekuensi dan pola napas membaik.Terapi inhalasi kayu putih mampu meningkatkan bersihan jalan napas dan meredakan gejala ISPA. Terapi ini mudah diterapkan, murah, dan aman digunakan sebagai intervensi keperawatan mandiri. Saran dari penelitian ini adalah agar terapi inhalasi kayu putih dapat dipertimbangkan sebagai intervensi non-farmakologis rutin dalam perawatan anak dengan ISPA, serta dijadikan edukasi bagi keluarga untuk pencegahan dan penanganan awal di rumah. Kata Kunci: Terapi inhalasi, kayu putih,bersihan jalan napas, ISPA

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: KTI DIII-Keperawatan
Divisions: Prodi Keperawatan
Depositing User: A.Md.Kep. Sidik Mutakin
Date Deposited: 12 Sep 2025 03:41
Last Modified: 12 Sep 2025 03:41
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/4741

Actions (login required)

View Item View Item