SINTESIS, KARAKTERISASI DAN STUDI KOMPUTASI SENYAWA 1-(2-NAPHTHOYL)-3-(ANTHRACEN-2- YL)THIOUREA SEBAGAI KANDIDAT ANRIKANKER

Fazriani, Ratih Suci Nur (2025) SINTESIS, KARAKTERISASI DAN STUDI KOMPUTASI SENYAWA 1-(2-NAPHTHOYL)-3-(ANTHRACEN-2- YL)THIOUREA SEBAGAI KANDIDAT ANRIKANKER. Sarjana thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf Download (247kB)
	Text (BAB I - BAB V) BAB I - BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (249kB)

Abstract

PROGRAM STUDI S1 FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA SKRIPSI, AGUSTUS 2025 Ratih Suci Nur Fazriani Kanker merupakan penyakit tidak menular yang ditandai dengan pertumbuhan dan penyebaran selsel tidak normal yang cepat berkembang dan apabila penyebarannya tidak terkontrol dapat mengakibatkan kematian. Thiourea merupakan senyawa penuntun yang memiliki peranan penting dalam pengembangan obat antikanker. Dalam pengobatan kanker dengan cara kemoterapi, efek toksisitas senyawa obat kanker menjadi masalah. Oleh karena itu, mencari metode pengobatan alternatif untuk kanker harus dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa senyawa 1-(2-naphthoyl)-3-(anthracen-2-yl)thiourea dapat disintesis dari reaksi 2-naphthoyl chloride, KSCN dan 2-aminoanthracene menggunakan metode sonikasi serta untuk mengetahui interaksinya dengan reseptor Limfoma sel B 2 (BCl-2). Senyawa hasil sintesis dengan metode sonikasi dilakukan uji kemurnian, karakterisasi dan identifikasi, studi komputasi, molecular dynamic serta prediksi profil farmakokinetik dan toksisitas. Hasil sintesis memperoleh % recovery sebesar 87,75 %. Uji kemurnian memiliki titik lebur 458-460o C dan senyawa ditandai dengan adanya noda tunggal. Hasil karakterisasi bahwa senyawa memiliki panjang gelombang maksimum 271,5 nm, berat molekul sebesar 406,51 g/mol, memberikan serapan C=S, C=O dan -NH pada daerah gelombang 1129 cm-1, 1706 cm-1 dan 3256 cm-1. Hasil studi komputasi menunjukkan bahwa senyawa hasil sintesis 1-(2- naphthoyl)-3-(anthracen-2-yl)thiourea memiliki aktivitas yang baik pada protein target BCl-2 (PDB 6QGG dan PDB 6QGJ) dengan perolehan nilai binding affinity sebesar -9,28 kcal/mol dan -9,63 kcal/mol yang menunjukkan lebih rendah dibandingkan dengan senyawa pembanding (Doxorubicin) serta memiliki profil farmakokinetik yang lebih baik dibandingkan dengan Doxorubicin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa senyawa hasil sintesis 1-(2 naphthoyl)-3- (anthracen-2-yl)thiourea memiliki potensi sebagai kandidat antikanker. Kata kunci: Kanker, thiourea, sintesis, studi komputasi, toksisitas.

Actions (login required)

View Item