PREVALENSI STATUS KELAINAN REFRAKSI TAHUN 2024 DI OPTIK TAUFIQ MAJENANG

NAPISAH, BUNGA DUROTUN (2025) PREVALENSI STATUS KELAINAN REFRAKSI TAHUN 2024 DI OPTIK TAUFIQ MAJENANG. Diploma thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

	Text (COVER DAN ABSTRACT) COVER DAN ABSTRACT.pdf Download (716kB)
	Text (BAB I - BAB V) BAB I - BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (502kB)

Abstract

PREVALENSI STATUS KELAINAN REFRAKSI TAHUN 2024 DI OPTIK TAUFIQ MAJENANG Bunga Durohtun Napisah Program Studi DIII Optometri Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas BTH ABSTRAK Kelainan refraksi merupakan salah satu gangguan penglihatan yang banyak ditemukan pada individu dari berbagai kelompok usia di seluruh dunia. Prevalensinya terus meningkat seiring dengan berbagai faktor, seperti perubahan gaya hidup, berkembangnya teknologi serta pengaruh genetik dan lingkungan. Tujuan umum dari penelitian ini adalah mengetahui prevalensi kelaianan refraksi pada tahun 2024 di Optik Taufiq majenang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan data yang digunakan yaitu potong silang (cross sectional) yaitu data yang dikumpulkan pada satu waktu. Hasil dari penelitian ini yaitu klien yang mengalami kelainan refrkasi Miopia sebanyak 561 (47,3%), klien yang mengalami kelainan refraksi Hipermetropia sebanyak 266 (22,4%) dan klien yang mengalami kelainan refrkasi Astigmatisma sebanyak 398 (33,5%). Hasil data dapat digunakan sebagai bahan kajian untuk upaya Preventif dan Promotif dari Kelainan Refraksi. Kata Kunci : Kelainan Refraksi, Prevalensi ABSTRACT Refractive disorders are one of the most common visual impairments found in individuals of various age groups worldwide. Its prevalence continues to increase along with various factors, such as lifestyle changes, technological developments, and genetic and environmental influences. The general objective of this study was to determine the prevalence of refractive disorders in 2024 at Optik Taufiq Majenang. This study used a quantitative descriptive method with cross-sectional data, namely data collected at a certain time only. The results of this study were that clients who experienced Myopia refractive disorders were 561 (47.3%), clients who experienced Hypermetropia refractive disorders were 266 (22.4%) and clients who experienced Astigmatism refractive disorders were 398 (33.5%). For the Majenang District Health Office, it is expected that the data results can be used as research material for Preventive and Promotive efforts for Refractive Disorders. Keywords: Refractive Error, Prevalence

Actions (login required)

View Item