PERBEDAAN DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN PEPAYA (CARICA PAPAYA) DENGAN DAUN SALAM (SYZYGIUM POLYANTHUM) TERHADAP ESCHERICHIA COLI

NIRMALA, RESVIA (2025) PERBEDAAN DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN PEPAYA (CARICA PAPAYA) DENGAN DAUN SALAM (SYZYGIUM POLYANTHUM) TERHADAP ESCHERICHIA COLI. Diploma thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak (2).pdf Download (261kB)
	Text (Bab I - Bab V) Bab I - Bab V (2).pdf Restricted to Repository staff only Download (632kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka (2).pdf Download (140kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan aktivitas antibakteri ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) dan daun salam (Syzygium polyanthum) terhadap Escherichia coli. Dengan metode eksperimental laboratorium menggunakan rancangan acak lengkap dengan pola faktorial 2×5. Ekstraksi dilakukan dengan maserasi menggunakan etanol 96%. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram Kirby-Bauer dengan variasi konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%. Kontrol positif menggunakan ciprofloxacin 5 μg dan kontrol negatif DMSO 10%. Hasil ekstrak daun pepaya pada konsentrasi 100% menunjukkan zona hambat terbesar (26,4 mm), sedangkan ekstrak daun salam menghasilkan zona hambat 24,1 mm pada konsentrasi yang sama. Kedua ekstrak menunjukkan hubungan dose-response yang kuat dengan koefisien determinasi (R²) 0,931 untuk daun pepaya dan 0,943 untuk daun salam. Aktivitas antibakteri kedua ekstrak mencapai 82,5-90,4% dari aktivitas ciprofloxacin sebagai kontrol positif. Ekstrak daun pepaya menunjukkan aktivitas antibakteri yang sedikit lebih tinggi dibandingkan daun salam terhadap E. coli, dengan potensi pengembangan sebagai agen antibakteri alami alternatif untuk mengatasi resistensi antibiotik. Kata Kunci: antibakteri, Carica papaya, Syzygium polyanthum, Escherichia coli, fitofarmaka ABSTRACT This study aims to analyze and compare the antibacterial activity of papaya leaf extract (Carica papaya L.) and bay leaf extract (Syzygium polyanthum) against Escherichia coli. The laboratory experimental method used a completely randomized design with a 2×5 factorial pattern. Extraction was performed by maceration using 96% ethanol. The antibacterial activity test used the Kirby-Bauer disk diffusion method with concentration variations of 20%, 40%, 60%, 80%, and 100%. The positive control used 5 μg of ciprofloxacin and the negative control used 10% DMSO. The results of papaya leaf extract at a concentration of 100% showed the largest inhibition zone (26.4 mm), while bay leaf extract produced an inhibition zone of 24.1 mm at the same concentration. Both extracts showed a strong dose-response relationship with a coefficient of determination (R²) of 0.931 for papaya leaves and 0.943 for bay leaves. The antibacterial activity of both extracts reached 82.5-90.4% of the activity of ciprofloxacin as a positive control. Papaya leaf extract showed slightly higher antibacterial activity than bay leaf extract against E. coli, with the potential for development as an alternative natural antibacterial agent to overcome antibiotic resistance. Keyboard: antibacterial, Carica papaya, Syzygium polyanthum, Escherichia coli, phytopharmaceuticals

Actions (login required)

View Item