PEMANTAUAN TANDA PENINGKATAN TEKANAN INTRAKRANIAL PADA PASIEN CEDERA KEPALA DENGAN MASALAH RISIKO PERPUSI SEREBRAL TIDAK EFEKTIF DI RSUD DR SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA

Sudianto, Nurlitawati (2025) PEMANTAUAN TANDA PENINGKATAN TEKANAN INTRAKRANIAL PADA PASIEN CEDERA KEPALA DENGAN MASALAH RISIKO PERPUSI SEREBRAL TIDAK EFEKTIF DI RSUD DR SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA. Diploma thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
1_COVER & ABSTRACT.pdf

Download (230kB)
[img] Text (BAB I - BAB V)
3_BAB 1-BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (634kB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
4_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (189kB)

Abstract

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA Karya Tulis Ilmiah, 2025 Nurlitawati Sudianto Pemantauan Tanda Peningkatan Tekanan Intrakranial pada Pasien Cedera Kepala Dengan Masalah Keperawatan Risiko Perpusi Serebral Tidak Efektif di RSUD Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya ABSTRAK Cedera kepala merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas, terutama pada usia produktif. Komplikasi yang sering terjadi adalah peningkatan tekanan intrakranial (TIK) yang dapat menurunkan perfusi serebral dan memperburuk kondisi neurologis pasien. Pemantauan TIK melalui tanda-tanda vital, Glasgow Coma Scale (GCS), dan melalui tanda intracranial (TIK). Mengetahui respon pasien cedera kepala terhadap pemantauan tanda-tanda peningkatan TIK dengan masalah keperawatan risiko perfusi serebral tidak efektif di RSUD Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Studi kasus deskriptif kuantitatif dilakukan pada 2 pasien dengan cedera kepala ringan dan sedang. Data dikumpulkan melalui observasi tanda vital, penilaian GCS, serta pemantauan gejala peningkatan TIK (sakit kepala, muntah proyektil, edema pupil) selama 3 hari berturut-turut. Pasien dengan cedera kepala sedang pada hari pertama menunjukkan GCS 11 dengan keluhan sakit kepala, muntah proyektil, dan edema pupil, namun membaik secara bertahap hingga GCS 15 pada hari ketiga dengan berkurangnya gejala. Pasien dengan cedera kepala ringan menunjukkan GCS stabil (15) dengan gejala sakit kepala ringan yang berangsur membaik, tanpa perburukan neurologis. Pemantauan TIK efektif dalam mendeteksi perubahan neurologis pada pasien cedera kepala. Tindakan keperawatan yang tepat dan terarah membantu mempercepat pemulihan pasien serta mencegah komplikasi lebih lanjut. Perawat diharapkan meningkatkan keterampilan dalam pemantauan neurologis dan GCS untuk mendeteksi dini tanda peningkatan TIK, khususnya pada pasien cedera kepala sedang hingga berat. Kata kunci: cedera kepala, tekanan intrakranial, perfusi serebral, GCS.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: KTI DIII-Keperawatan
Divisions: Prodi Keperawatan
Depositing User: A.Md.Kep. Nurlitawati Sudianto
Date Deposited: 23 Sep 2025 01:17
Last Modified: 23 Sep 2025 01:17
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/5157

Actions (login required)

View Item View Item