Lestari, Silfani Dwi (2025) PENERAPAN AROMA TERAPI LEMON TERHADAP EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER 1 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA. Diploma thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf Download (222kB) |
![]() |
Text (BAB I - BAB V)
BAB I - BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (540kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (116kB) |
Abstract
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA Karya Tulis Ilmiah, Juni 2025 Silfani Dwi Lestari PENERAPAN AROMA TERAPI LEMON TERHADAP EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER 1 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA ABSTRAK Emesis gravidarum merupakan keluhan umum pada kehamilan trimester pertamayang ditandai dengan mual dan muntah akibat perubahan hormonal. Meskipunbersifat fisiologis, kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari danmemengaruhi kesejahteraan ibu hamil jika tidak ditangani secara tepat. Pendekatannonfarmakologis seperti aromaterapi lemon menjadi alternatif yang aman dan efektif untuk mengurangi keluhan tersebut karena kandungan zat aktif seperti limonene dancitral yang bersifat menenangkan dan meredakan gejala mual. Penelitian ini untukmengetahui penerapan aroma terapi lemon terhadap emesis gravidarumpada ibuhamil trimester I di wilayah kerja Puskesmas Tamansari Kota Tasikmalaya. Desainpenelitian menggunakan studi kasus pada dua orang ibu hamil trimester pertama yangmengalami emesis gravidarum. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi, dengan intervensi aroma terapi lemon dilakukan selama tiga hari berturut-turut, duakali sehari, melalui inhalasi minyak esensial lemon. Penelitian menunjukkan sebelumintervensi, kedua subyek mengalami mual, tidak ada nafsu makan, perasaan inginmuntah, perasaan asam dimulut, sensasi panas/ dingin, frekuensi menelan sering, diaforesis, jumlah saliva banyak, dan keluhan khas emesis gravidarumlainnya. Setelah dilakukan intervensi terjadi perubahan yaitu, penurunan mual, rasa asamdi mulut cukup membaik, jumlah saliva cukup membaik, frekuensi menelan cukupmembaik, dan nafsu makan cukup membaik. Kedua subyek menunjukkan respons positif, meskipun derajat perbaikan bervariasi. Penelitian aroma terapi lemon dapat mengurangi gejala emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I. Intervensi ini dapat menjadi alternatif nonfarmakologis yang layak diterapkan di pelayanan kesehatanprimer. Kata Kunci: Emesis gravidarum, aroma terapi lemon, kehamilan trimester I
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | KTI DIII-Keperawatan |
Divisions: | Prodi Keperawatan |
Depositing User: | A.Md.Kep. SILFANI DWI LESTARI |
Date Deposited: | 23 Sep 2025 07:40 |
Last Modified: | 23 Sep 2025 07:40 |
URI: | https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/5173 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |