UJI DAYA HAMBAT MINYAK ATSIRI KAYU MANIS (Cinnamomum cassia) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR PENYEBAB KETOMBE

NURJANAH, IASARI (2018) UJI DAYA HAMBAT MINYAK ATSIRI KAYU MANIS (Cinnamomum cassia) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR PENYEBAB KETOMBE. Diploma thesis, STIKes BTH Tasikmalaya.

Text (KTI) KTI PDF.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Ketombe adalah penyakit kulit kepala yang sering dialami oleh setiap orang, ketombe disebabkan karena adanya mikroorganisme yang seperti jamur yang tumbuh disekitar kulit kepala yang mengakibatkan rasa gatal dan kulit mengering. Microsporum gypseum, Candida albicans dan Pityrosporum ovale ketiga jamur ini merupakan jamur penyebab ketombe. Minyak atsiri kayu manis (Cinnamomum cassia) merupakan rempah yang biasa digunakan untuk obat kumur, penyegar bau sabun, lotion parfum dan cream. Minyak atsiri kayu manis (Cinnamomum cassia) bisa digunakan sebagai antijamur karena mengandung bahan aktif sinamaldehid dan eugenol yang dapat menghambat pertumbuhan jamur. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui daya hambat minyak atsiri kayu manis (Cinnamomum cassia) dalam menghambat pertumbuhan jamur penyebab ketombe (Candida albicans, Microsporum gypseum dan Pityrosporum ovale). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental terhadap beberapa jamur dengan menggunakan metode difusi. Variasi konsentrasi yang diteliti mulai dari konsentrasi 1 % sampai 10% , pengenceran minyak atsiri kayu manis menggunakan pelarut Virgin Coconut Oil (VCO). Dari hasil penelititan ini didapatkan kesimpulan bahwa minyak atsiri kayu manis (Cinnamomum cassia) dapat menghambat pertumbuhan jamur (Pityrosporum ovale, Candida albicans dan Microsporum gypseum) pada semua variasi konsentrasi (1%, 2%, 3%, 4%, 5%, 6%, 7%, 8%, 9% dan 10%). Kata kunci : Cinnamomum cassia, Candida albicans, Pityrosporum ovale, Microsporum ovale, Daya Hambat, Virgin Coconut Oil.

Actions (login required)

View Item