WAKTU TUNGGU PELAYANAN RESEP OBAT NON RACIKAN DI INSTALASI FARMASI RAWAT JALAN PASIEN BPJS RSUD DOKTER SOEKARDJO TASIKMALAYA

Rosiani, Rini (2020) WAKTU TUNGGU PELAYANAN RESEP OBAT NON RACIKAN DI INSTALASI FARMASI RAWAT JALAN PASIEN BPJS RSUD DOKTER SOEKARDJO TASIKMALAYA. Sarjana thesis, STIKes BTH Tasikmalaya.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf Download (478kB)
	Text (BAB I - BAB V) BAB I - BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (474kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (190kB)

Abstract

ABSTRAK Waktu Tunggu menjadi salah satu Standar Minimal Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit. Menurut keputusan menteri kesehatan nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tentang standar pelayanan minimal rumah sakit, waktu pelayanan resep non racikan yaitu ≤30 menit. Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan data secara konkuren selama bulan Februari-Maret. Data yang diambil sebanyak 150 resep pasien rawat jalan BPJS. Rata-rata waktu tunggu pelayanan resep obat yaitu 35,2 menit untuk resep non racikan yang memiliki 2R/, 45 menit untuk resep non racikan yang memiliki 3R/ dan 55 menit untuk resep non racikan yang memiliki 4R/. Total rata-rata waktu tunggu pelayanan resep obat non racikan adalah 44,9 menit. Hal ini menunjukkan belum memenuhi standar pelayanan minimal yang ditetapkan keputusan menteri kesehatan nomor 129/Menkes/SK/II/2008. Faktor yang mempengaruhi lamanya waktu tunggu pelayanan resep di Instalasi Farmasi adalah resep menumpuk di satu waktu, kurangnya jumlah Sumber Daya Manusia, sarana kurang lengkap dan persediaan obat yang kurang memadai. Kata kunci: Waktu Tunggu, Obat Non Racikan

Actions (login required)

View Item