Kirana, Vira Alya Chandra (2022) Tingkat Stres Pada Pasien Gagal Ginjal Yang Menjalani Hemodialisis Di Rumah Sakit PMC Banjar Patroman. Diploma thesis, Universitas BTH Tasikmalaya.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
1. cover dan abstrak.pdf Download (170kB) |
|
Text (BAB I - V)
File 3 (BAB1-5).pdf Restricted to Repository staff only Download (558kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
File 4 (daftar pustaka).pdf Download (362kB) |
Abstract
Latar Belakang : Gagal ginjal kronik (GGK) merupakan gangguang fungsi renal yang progresif dan irreversible dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit, menyebabkan uremia. Pada pasien yang menderita GGK kemungkinan akan mendapat terapi hemodialisa. Hemodialisa merupakan suatu terapi untuk menggantikan fungsi ginjal dengan bantuan mesin dialisis. Pada pasien Hemodialisa mengalami ketergantungan seumur hidup mengakibatkan terjadinya perubahan ketidakseimbangan dalam kehidupannya, perubahan itu akan menimbulkan berbagai komplikasi yang akan membuat ketidaknyamanan, menurunnya kualitas hidup meliputi kesehatan fisik, psikologis, spiritual, status sosial ekonomi dan dinamika keluarga.Dampak psikologismeliputi kecemasan, stress dan depresi. Tujuan Penelitian : Mengetahui tingkat stres pada pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisis. Metode Penelitian : Desain penelitian ini adalah deskriptif. Pada penelitian ini populasinya adalah seluruh pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisis di Rumah Sakit PMC Banjar Patroman sejumlah 55 orang. Teknik sampling penelitian menggunakan total sampling. Jumlah sampel sebanyak 55 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala DASS 42. Setelah data terkumpul kemudian dilakukan tabulasi data dan analisa data. Hasil Penelitian : Penelitian ini diambil dari seluruh populasi pasien yang menjalani hemodialisis di Rumah Sakit PMC Banjar Patroman, Jalan Stadion Jl. Kav. III No.3, Banjar, Kec.Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat 46311. Sebanyak 55 orang. Hasil dari penelitian didapatkan respon stres didapatkan bahwa dari 55 responden,terdapat 31 responden (56.4%) mengalami stres normal, 7 responden (12.7%) mengalami stres ringan, 14 responden (25.5%) mengalami stres sedang, 3 responden (5.5%) mengalami stres parah, dan tidak ada yang mengalami stres sangat parah. Dari hasil penelitian ini membahas tentang tingkat stess pada pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisis. Kesimpulan : Peneliti dapat memberikan kesimpulan bahwa pasien lanjut usia lebih rentan mengalami stress pada saat menjalani hemodialis.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | KTI DIII-Keperawatan |
Divisions: | Prodi Keperawatan |
Depositing User: | A.Md.Kep. Vira Alya Chandra K |
Date Deposited: | 03 Oct 2022 07:25 |
Last Modified: | 03 Oct 2022 07:25 |
URI: | https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/2563 |
Actions (login required)
View Item |