KADAR GULA DARAH SEWAKTU SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN MAKAN PADA PENDERITA DM TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIBEREUM KOTA TASIKMALAYA

Rafhellia, Dea (2023) KADAR GULA DARAH SEWAKTU SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN MAKAN PADA PENDERITA DM TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIBEREUM KOTA TASIKMALAYA. Diploma thesis, UNIVERSITAS BTH TASIKMALAYA.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER _ABSTRAK & ABSTRAC.pdf Download (424kB)
	Text (BAB I-V) BAB I-V (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (685kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (260kB)

Abstract

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA Karya Tulis Ilmiah, Juni 2023 Dea Rafhellia KADAR GULA DARAH SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN MAKAN PADA PASIEN DM TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIBEREUM KOTA TASIKMALAYA xii + 63 halaman + 7 Tabel + 8 Lampiran ABSTRAK Diabetes melitus (DM) adalah kondisi kronis yang terjadi ketika pankreas tidak dapat memproduksi insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin. Gula darah adalah kadar glukosa dalam darah yang konsentrasinya diatur secara ketat oleh tubuh. Glukosa yang mengalir dalam darah merupakan sumber energi utama bagi sel-sel tubuh. Normalnya kadar gula darah tetap antara 70-150 mg/dl, kadar gula darah meningkat setelah makan dan biasanya paling rendah pada pagi hari sebelum makan. Tujuan penelitian untuk mengetahui kadar gula darah sewaktu sebelum dan sesudah pemberian makan pada penderita dm tipe 2 di wilayah kerja puskesmas cibereum kota tasikmalaya. Metode studi kasus ini adalah pendekatan deskriptif. Responden pada studi kasus ini berjumlah 2 responden dengan lama pengambilan 3 hari dari tanggal 02 juni- 04 juni 2023. Instrument yang digunakan adalah lembar observasi dan alat glucometer merk sinoheart. Hasil penelitian setelah dilakukan pengukuran kadar gula darah sewaktu pada hari ke-3, responden I dan responden II terdapat perbedaan hasil nilai kadar gula darah sewaktu. Pada responden I didapatkan hasil 366 mg/dl menunjukan hasil di melewati batas normal. Sedangkan responden II didapatkan hasill nilai gula darah sewaktu kadar gula darah pada hari ke-3 136 mg/dl hal tersebut menunjukan hasil penurunan atau batas normal. Penyajian data kedua dituangkan dalam lembar observasi dan tabel hasil pengukuran. Kesimpulan pada kasus ini terdapat perubahan nilai kadar gula darah sewaktu setelah pemberian makan selama 3 hari. Saran bagi pelayanan kesehatan penerapan pemberian makan ini dapat dijadikan pilihan utama untuk penderita diabetes dalam pengobatan non farmakologi untuk menjaga nilai kadar gula darah. bagi responden pemberian makan ini dapat dilakukan untuk penderita diabetes melitus sesuai dengan anjuran medis atau petugas kesehatan karna untuk menjaga kadar glukosa darah. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan penelitian selanjutnya dengan metode penelitian studi kasus dapat melakukan secara tepat dan lengkap serta lebih optimal lagi dalam memberikan penerapanpemberian makan. Kata kunci : Diabetes melitus, manajemen diet DM, kadar gula darah Daftar pustaka : 16 buah (2016-2022)

Actions (login required)

View Item