PENERAPAN TERAPI INHALASI NEBULIZER TERHADAP BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF PADA ANAK TODDLER (1-3 TAHUN) DENGAN BRONKOPNEUMONIA DI RUANG MELATI LANTAI 5 RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA

Putri, Naila Cahaya (2023) PENERAPAN TERAPI INHALASI NEBULIZER TERHADAP BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF PADA ANAK TODDLER (1-3 TAHUN) DENGAN BRONKOPNEUMONIA DI RUANG MELATI LANTAI 5 RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA. Diploma thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER & ABSTRAK.pdf Download (58kB)
	Text (BAB I - BAB V) BAB I - BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (642kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (165kB)

Abstract

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA Karya Tulis Ilmiah, Juni 2023 Naila Cahaya Putri Penerapan Terapi Inhalasi Nebulizer Terhadap Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Pada Anak Toddler (1-3 Tahun) Dengan Bronkopneumonia Di Ruang Melati Lantai 5 RSUD Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya xiii + 76 halaman + 15 tabel + 1 gambar + 9 lampiran ABSTRAK Anak merupakan kelompok usia yang rentan dalam hal penyakit. Bronkopneumonia adalah infeksi akut pada saluran pernapasan bagian bawah di paru-paru. Etiologi bronkopneumonia antara lain bakteri, virus, dan jamur. Masalah pernapasan dapat membuat bersihan jalan napas tidak efektif yaitu peningkatan produksi sekret. Studi kasus bertujuan untuk menggambarkan penerapan terapi inhalasi nebulizer terhadap bersihan jalan napas tidak efektif pada anak toddler (1-3 tahun) dengan pasien yang dirawat dengan diagnosis bronkopneumonia, mendapatkan terapi inhalasi nebulizer, mampu kooperatif, anak toddler usia 1-3 tahun yang dirawat di ruang Melati Lantai 5 minimal 3 hari, dan kriteria eksklusi pasien yang pulang sebelum 3 hari, pasien tidak kooperatif, selain anak toddler tidak termasuk subyek bronkopneumonia. Jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan desain studi kasus, jumlah subyek sebanyak 2 anak (1-3 tahun), dengan kriteria inklusi Selama 3 hari dilakukan tindakan keperawatan subyek 1 masih ada sedikit sputum, frekuensi napas 38x/menit, sedangkan subyek 2 produksi sputum menurun frekuensi napas 30x/menit. Pemberian inhalasi nebulizer bisa mengtasi masalah bersihan jalan napas tidak efektif dengan bronkopneumonia. Tingkatkan pengetahuan keluarga dan cara pencegahannya. Kata Kunci : Anak, Bronkopneumonia, Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif, Inhalasi Nebulizer Daftar Pustaka : 38 buah (2014 - 2022)

Actions (login required)

View Item