Penerapan posisi semi fowler untuk meningkatkan kapasitas pernapasan pada pasien TB paru di ruang Aster RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya

Aulia, Silvi Diya (2025) Penerapan posisi semi fowler untuk meningkatkan kapasitas pernapasan pada pasien TB paru di ruang Aster RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Diploma thesis, Universitas Bakti Tunas Husada.

[img] Text (Cover Dan Abstrak)
FILE 1_COVER&ABSTRAK.pdf

Download (251kB)
[img] Text (BAB I-V)
FILE 3_BAB 1-5 KTI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (372kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
FILE 4_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (143kB)

Abstract

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA Karya Tulis Ilmiah, Juni 2025 Silvi Diya Aulia Penerapan Posisi Semi Fowler Untuk Meningkatkan Kapasitas Pernapasan Pada Pasien Tb Paru Diruang Aster Rsud Dr.Soekardjo Kota Tasikmalaya Email : silvidiyaaaulia@gmail.com XIV + 77 Halaman + 4 Tabel + 12 Lampiran ABSTRAK Latar belakang : Tuberkulosis (TB) paru merupakan salah satu masalah kesehatan utama dengan gejala utama berupa gangguan pernapasan seperti sesak napas dan peningkatan frekuensi napas. Salah satu upaya nonfarmakologis yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kapasitas pernapasan adalah dengan penerapan posisi semi fowler. Posisi semi fowler dapat memperbesar ruang ekspansi paru dan mengurangi tekanan pada diafragma, sehingga meningkatkan ventilasi dan difusi oksigen. Tujuan : Mengetahui efektivitas penerapan posisi semi fowler dalam meningkatkan kapasitas pernapasan pada pasien TB paru. Metode : Penelitian ini menggunakan desain studi kasus deskriptif kualitatif dengan jumlah sampel sebanyak tiga orang pasien TB paru di Ruang Aster RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Intervensi dilakukan dengan penerapan posisi semi fowler selama 30–45 menit, satu kali sehari selama tiga hari. Data dikumpulkan melalui observasi frekuensi pernapasan (RR) dan saturasi oksigen (SpO₂) sebelum dan sesudah intervensi. Hasil : Terdapat penurunan signifikan pada RR dari kisaran takipnea (>24x/menit) menuju rentang normal (20–24x/menit) setelah intervensi. Selain itu, SpO₂ meningkat pada seluruh responden, mendekati nilai normal (95–100%). Kesimpulan : Penerapan posisi semi fowler efektif dalam meningkatkan kapasitas pernapasan pasien TB paru, ditunjukkan dengan penurunan RR dan peningkatan SpO₂. Intervensi ini dapat digunakan sebagai tindakan keperawatan nonfarmakologis yang sederhana dan efektif. Kata kunci : Frekuensi napas, Kapasitas pernafasan, Posisi semi fowler, Saturasi oksigen, TB Paru.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: KTI DIII-Keperawatan
Divisions: Prodi Keperawatan
Depositing User: A.Md.Kep. silvi diya aulia
Date Deposited: 23 Sep 2025 06:10
Last Modified: 23 Sep 2025 06:10
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/5165

Actions (login required)

View Item View Item